Gempuran Israel, 40 WNI asal Lebanon Pulang ke Indonesia

Sebanyak 40 Warga Negara Indonesia (WNI) dan satu Warga Negara Asing (WNA) dari Lebanon berhasil dievakuasi dengan baik hingga pulang ke Indonesia.

Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu RI Judha Nugraha di Tangerang, Banten, menyebutkan dalam tahapan evakuasi untuk pengembalian pada 40 WNI ini terdiri dari 38 orang dewasa, dan dua anak-anak. Sedangkan seorang WNA berstatus sebagai istri dari salah satu WNI yang dipulangkan.

Proses evakuasi kali ini menurutnya masuk dalam gelombang kelima pada tahapan evakuasi dari Yordania dan terdiri dari dua kelompok terbang (kloter). Kloter pertama terdiri dari 20 WNI dan satu WNA telah melakukan perjalanan dari Amman, Yordania, dengan menggunakan maskapai Qatar Airways QR967 dengan ketibaan pada pukul 07.49 WIB.

Disusul kloter kedua yakni terdiri diri 20 WNI dengan ketibaan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada pukul 15.30 WIB. "Alhamdulillah telah tiba di Indonesia, dari 41 orang ini merupakan bagian dari proses evakuasi WNI melalui jalur darat yg kompleks dan panjang dari Berut menuju Damaskus kemudian ke Amman dan kita terbangkan ke Indonesia," katanya.

Ia juga menyebut beberapa kendala selama proses evakuasi. Antara lain WNI yang memilih bertahan di tempat tinggalnya serta WNI yang tertahan di imigrasi Lebanon.

Total sebanyak 65 orang berhasil dievakuasi dari Lebanon, sejak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) mengumumkan status darurat pada 4 Agustus 2024 lalu. Namun masih terdapat 116 orang WNI yang masih tinggal di Lebanon.