Gempa Turki, Seratusan Kontraktor Bangunan jadi Tersangka
Gempa Turki mengakibatkan sedikitnya 28 ribu jiwa melayang, per Minggu 12 Februari 2023. Banyaknya korban jiwa akibat tertimpa bangunan dengan konstruksi yang disebut tak sesuai standar. Kini aparat setempat mengeluarkan perintah penangkapan sedikitnya 100 orang kontraktor bangunan.
Media resmi Turki menyebut sedikitnya 12 orang telah ditangkap, termasuk kontraktor, dan insinyur yang berkaitan dengan puluhan ribu gedung hancur akibat gempa berukuran 7,8 magnitude, Senin lalu.
Wapres Turki Fuat Oktay menyebut pemerintah telah mengidentifikasi sedikitnya 131 tersangka yang diduga bertanggungjawab pada ambruknya puluhan ribu gedung. 113 surat penangkapan telah dikeluarkan bagi di antara para tersangka itu dikutip dari The Guardian, Minggu 12 Februari 2023.
"Kami akan mengawal ini sampai proses persidangan, terutama untuk gedung yang mengalami kerusakan parah dan menyebabkan kematian atau terluka," katanya.
Pemerintah juga telah membuat tim investigasi khusus di 10 provinsi terdampak gempa.
Menteri Lingkungan Murat Kurum menyebut sedikitnya ada 170 ribu gedung tang hancur, sebanyak 24.921 bangunan sepanjang wilayah rusak berat gempa.
Namun, penangkapan tersebut juga dilihat sebagai upaya Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk mendapatkan simpati, menjelang pemilihan Mei nanti.
Diketahui korban gempa Turki banyak menyampaikan kekecewaan, kesedihan, dan kemarahan sebab bantuan yang lamban datang. Sebelumnya Recep juga menyampaikan permintaan maaf atas lambannya bantuan. Ia juga menjanjikan jika proses pembangunan hunian baru akan dimulai dalam hitungan minggu.
Advertisement