Gempa Tuban Tak Sampai Jember, Warga Diminta Tetap Waspada
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember memastikan guncangan gempa bumi di Tuban, tak dirasakan warga Jember. Meskipun demikian, warga Jember diminta tetap waspada.
Kepala BPBD Jember Widodo Julianto mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan bencana menggunakan alat canggih dan teknologi mutakhir. Alat-alat tersebut terdiri atas Warning Receiver Sistem (WRS) InaTEWS, Sensor Akselero, dan tambahan peralatan komunikasi lainnya.
WRS InaTEWS berfungsi untuk mendeteksi gempa bumi di seluruh Indonesia dan terhubung ke pusat menggunakan satelit. Sedangkan sensor Akselero yang berfungsi untuk menyensor gempa bumi yang terjadi baik di wilayah ini maupun wilayah di luar Kabupaten Jember.
Jika terjadi gempa, maka Sensor Akselero langsung mengirim informasi ke BMKG pusat yang kemudian menjadi laporan akurat terkait kekuatan gempa yang terjadi.
Sementara itu, terkait gempa bumi yang mengguncang Tuban, Jawa Timur, dipastikan guncangan tidak sampai ke Jember. Kendati demikian, Widodo mengimbau masyarakat tetap waspada.
Sebab akhir-akhir ini sering terjadi gempa dari arah Pantai Selatan Jember. Meskipun tidak berpotensi tsunami, namun kewaspadaan masyarakat tetap menjadi hal utama.
"Gempa di Tuban tidak dirasakan di Jember, tetapi yang perlu diwaspadai akhir-akhir ini sering terjadi gempa kecil dari arah Pantai Selatan Jember," kata Widodo, Jumat, 22 Maret 2024.
Widodo mencatat selama Maret 2024, sudah ada lima hingga enam gempa bumi yang terasa di Kabupaten Jember. Salah satunya gempa yang berpusat di Banyuwangi sejauh 100 kilometer, dengan kedalaman 10 kilometer. Guncangan gempa itu cukup terasa walaupun kecil.
Karena gempa sering terjadi di arah Pantai Selatan Jember, BPBD Jember akan mengevaluasi kemampuan relawan Desa Tanggap Bencana (Destana) yang berada di daerah Selatan Jember.
Kemampuan mereka harus segera ditingkatkan. Sehingga mereka lebih tanggap lagi dalam menangani bencana.
"Dalam penanggulangan bencana dimulai dari pra, saat, dan pasca bencana. Khusus Destana yang ada di wilayah selatan nanti akan kami tingkatkan kemampuannya," pungkasnya.