Gempa Susulan Cianjur Sampai 145 Kali, 268 Orang Meninggal
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyebut sebanyak 268 orang meninggal per Selasa, 22 November, pukul 17.00 WIB. Sedikitnya terdapat 145 kali gempa susulan, setelah gempa utama Senin, 21 November 2022.
Suharyanto menyebut, sedikitnya 122 korban meninggal sudah berhasil dikenali. Sebanyak 151 orang dilaporkan hilang dan sedang dalam proses pencarian.
Sementara, Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, mengatakan, terdapat gempa susulan sebanyak 145 kali hingga Selasa, 22 November 2022, pukul 17.00 WIB.
Menurutnya, trend gempa susulan juga semakin melemah. Dari gempa susulan yang tercatat, magnitudonya bervariasi, antara 4,2 hingga yang paling kecil 1,2.
Ia berharap, gempa susulan akan semakin mengecil dan berhenti dalam empat hari. “Semoga sudah semakin berkurang, insya Allah berhenti, ya. Demikian dari hasil tren perhitungan,” katanya dikutip dari kompas.com.