Gempa Susulan, BPBD Tuban: Jauhi Bangunan yang Membahayakan
Kabupaten Tuban, Jawa Timur diguncang gempa bumi dengan magnitudo 6.1 sekitar pukul 11:22:45 WIB dan 6.5 Magnitudo pada pukul 15.52 WIB, Jumat 22 Maret 2024.
Gempa susulan masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban mencatat, hingga sore ini gempa susulan terjadi sampai belasan kali.
Terkait kondisi itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, mengimbau kepada masyarakat Tuban agar tetap tenang, jangan terpengaruh dengan berita-berita yang tidak benar atau hoax.
"Kemudian saya imbau agar menjauhi bangunan-bangunan yang konstruksinya tidak kuat atau yang rentan dan membahayakan," terang Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Sudarmaji saat dikonfirmasi Ngopibareng.id.
Dia menambahkan, berdasarkan laporan sementara yang diterima oleh BPBD Kabupaten Tuban, ada dua bangunan yang mengalami kerusakan akibat guncangan gempa.
Dua titik bangunan rusak tersebut berada di Kecamatan Soko dan Parengan. Di Kecamatan Soko, satu bangunan rumah milik warga Desa Glagahsari sedangkan di Kecamatan Parengan bangunan balai desa lama Desa Dagangan.
"Untuk bangunan yang di Desa Glagahsari itu bagian dapurnya yang roboh, kemudian bangunan balai desa lama yang sudah tidak dipakai itu bagian terasnya juga roboh," imbuhnya.
Gempa bumi berkekuatan 6.0 Skala Richter mengguncang wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur sekitar pukul 11:22:45 WIB.
Pusat gempa terletak di koordinat 5.74 Lintas Selatan (LS), 112.32 Bujur Timur (BT) tepatnya berada di 132 Km Timur Laut Tuban-Jatim dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.