Gempa Susulan 4,2 SR Kembali Guncang Raja Ampat
Gempa bumi susulan berkekuatan 4,2 skala Richter mengguncang kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Sabtu pukul 08.28 WIT, namun tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Stasiun Geofisika BMKG Sorong menyebutkan, gempa bumi susulan 4,2 SR terjadi pada koordinat 0.45 lintang selatan dan 130.64 bujur timur yang berjarak 21 km barat Raja Ampat dan 82 km barat laut Sorong dengan kedalaman 10 km.
Sebelumnya, pada pukul 00:55 WIT terjadi gempa bumi berkekuatan 3.3 skala Richter dan pukul 06.14 WIT, gempa tektonik berkekuatan 5.4 skala Richter mengguncang kabupaten Raja Ampat membuat warga setempat panik.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme penyesaran normal (normal fault).
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Raja Ampat II-III MMI getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu dan Sorong I-II MMI Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Selan itu periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (an/ar)