Gempa Sumbar, Sejumlah Bangunan Rusak dan 2 Orang Meninggal
Sejumlah bangunan di Pasaman Barat, Sumatera Barat, dilaporkan mengalami kerusakan ringan hingga berat akibat gempa dengan Magnitudo 6,2, Jumat, 25 Februari 2022.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Afrizal mengatakan pihaknya belum bisa memastikan berapa total bangunan yang rusak, namun laporan kerusakan bangunan sudah diterima BPBD.
"Data pastinya berapa yang rusak itu belum ada, kami sedang menunggu informasi dari pihak kecamatan," katanya, Jumat 25 Februari 2022.
Afrizal mengatakan tingkat kerusakan bangunan akibat gempa mulai dari sedang hingga berat. Kemudian terkait korban jiwa, BPBD Pasaman Barat hingga saat ini belum menerima adanya laporan.
"Ada bangunan yang rusak 25 persen, dan ada yang berat juga. Cuma ya data berapa jumlahnya kami belum bisa berikan," jelasnya.
Ia juga menyebut gempa tersebut juga mengakibatkan sejumlah pasien di RSUD Pasaman Barat harus mengungsi ke tenda darurat.
"Tenda didirikan di RSUD untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan, karena bangunan rawat inap pasien merupakan bangunan dua lantai," jelasnya.
Namun, Afrizal mengonfirmasi tidak ada kerusakan di RSUD Pasaman Barat. Tenda darurat dibuat untuk mengantisipasi kejadian lanjutan akibat gempa.
Selain RSUD, Afrizal mengatakan kerusakan juga terjadi di Kantor Bupati Pasaman Barat. Kerusakan terjadi di ruang balairung kanto bupati, plafon ruangan tersebut roboh dan puing-puingnya berserakan di lantai.
Sementara, Kepala BNPB Letjen Suharyanto mengatakan dari data yang sudah dikumpulkan hingga pukul 12.00 WIB terdapat 2 orang tewas dan 20 lainnya luka-luka.
"Barusan saja kami dapat informasi ternyata sudah ada korban jiwa yaitu di Kabupaten Pasaman Barat sudah ada data yang menyatakan 2 orang meninggal dunia dan 20 orang luka-luka," kata Suharyanto dalam konferensi pers secara daring, Jumat, 25 Februari 2022.
Suharyanto mengatakan data tersebut masih merupakan data sementara. Dia pun memastikan pihaknya akan terus berkoordinasi untuk mengumpulkan data-data terkait korban. "Sekali lagi kami akan terus berkoordinasi mengumpulkan data-data," ujarnya.
Sebelumnya gempa bumi berkekuatan 6,2 mengguncang Kabupaten Pasaman Barat pukul 8.39 WIB. Guncangan gempa terasa hingga sejumlah wilayah di Sumbar dan memicu kepanikan warga.
Informasi dari Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang, gempa berpusat di 17 kilo meter timur laut Pasaman Barat, 20 kilo meter barat laut Pasaman Barat, 51 kilo meter Agam, dan 141 kilo meter barat Padang.
Advertisement