Gempa Malang Terasa di Surabaya, Warga Nginden Bingung
Warga Surabaya merasakan adanya getaran gempa bumi, Sabtu, 10 April 2021, pukul 14.00 WIB. Hal tersebut membuat beberapa warga ketakutan hingga keluar rumah. Warga bahkan menduga sedang sakit kepala karena guncangan yang dirasakan.
Berdasarkan pantauan Ngopibareng.id, gempa yang terjadi sekitar beberapa detik tersebut membuat sebagian warga Jalan Semampir keluar rumah. Mereka mengaku sempat takut saat merasakan getaran. “Iya gempa kayaknya, tadi sempat kerasa, tapi nggak yakin, lihat mesin cuci dan air galon bergerak. Terus saya keluar ini, takut juga,” kata Wendy, kepada Ngopibareng.id.
Sementara itu, Lawandi, warga asal Madura yang tengah ngekos di daerah Jalan Nginden, mengaku kebingungan. Pemuda yang tengah sakit tersebut mengira dirinya pusing dan sakit kepala. Akan tetapi, kata Lawandi, ketika getaran telah berakhir, dirinya melihat banyak tetangganya yang sudah keluar rumah. Barulah ia yakin jika hal tersebut adalah gempa. “Tadi saya tiduran, terus kebangun. Saya kan ini lagi sakit, saya kira pusingnya kambuh, jadi mikir aneh-aneh. Tapi setelah keluar ini, banya tetangga keluar, katanya gempa,” kata Lawandi.
Sebelumnya, gempa bumi mengguncang Kabupaten Malang, pada Sabtu 10 April 2021, pukul 14:00 WIB. Gempa juga dirasakan di sejumlah wilayah lain di Jawa Timur, seperti Kediri, Jombang, hingga Surabaya.
Akun Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencuitkan gempa berukuran 6,5 magnitudo dan berasal dari titik gempa di koordinat 8.95 LS-112.48 BT, sekitar 90 km Barat Daya Kabupaten Malang, dengan kedalaman sekitar 25 kilometer. Gempa disebutkan tidak berpotensi tsunami.