Tiga Daerah Dengan Kerusakan Terparah Akibat Gempa di Malang
Gempa tektonik 6,1 skala richter yang terjadi di perairan Malang Selatan yang terjadi, kemarin 10 April 2021 siang, betul-betul memberi dampak kerusakan bangunan di beberapa wilayah Jawa Timur. Tercatat ada 16 daerah yang terdampak.
Namun, berdasar hasil update terbaru, hari ini 11 April 2021 pukul 16.00 WIB, dari masing-masing daerah kepada Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi (Pusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terdapat tiga wilayah dengan jumlah kerusakan yang paling banyak.
1. Kabupaten Malang
Kabupaten Malang menjadi daerah yang paling banyak mengalami kerusakan bangun. Rinciannya 427 unit rumah rusak berat, 392 unit rumah rusak sedang, 878 rumah rusak ringan, delapan fasilitas kesehatan, 15 unit fasilitas pendidikan, 30 fasilitas ibadah, dan enam jembatan rusak.
Untuk korban, tercatat ada tiga orang yang dinyatakan meninggal dunia dan delapan orang mengalami luka ringan.
2. Kabulaten Lumajang
Kabupaten Lumajang tercatat sebagai daerah kedua yang mengalami kerusakan terbanyak kedua. Rinciannya, 187 unit rumah rusak berat, 326 unit rumah rusak sedang, 148 unit rumah rusak ringan, tiga unit fasilitas pendidikan, 14 fasilitas ibadah, dan dua perkantoran.
Dari jumlah korban, Lumajang menjadi daerah dengab jumlah korban terbanyak. Terdapa lima orang yang ditemukan meninggal dunia.
"Terdapat 15 orang luka-luka yang terdiri dari 12 orang luka ringan, dua orang luka sedang, dan satu orang luka berat," kata Kepala Pusdatin Dr Raditya Jati ketika menyampaikan update bencana gempa Malang dalam konferensi pers melalui aplikasi Zoom, Minggu 11 April 2021.
3. Kabupaten Blitar
Kabupaten Blitar tercatat sebagai daerah dengan kerusakan terbanyak ketiga. Rinciannya sembilan unit rumah rusak berat, 76 unit rumah rusak sedang, dan 217 unit rumah rusak ringan.
Kemudian, terdapat sembilan perkantoran yang mengalami kerusakan, tiga unit balai desa, 18 fasilitas ibadah, tujuh fasilitas pendidikan, dan dua fasilitas kesehatan. Untuk jumlah korban, tercatata ada 11 orang yang mengalami luka ringan.
Sementara itu, 13 daerah yang juga terdapat kerusakan diantaranya Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Jember, Kota Blitar, Kabupaten Pasuruan, Kota Malang, Kabupaten Trenggalek, Kota Kediri, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Ponorogo, Kota Batu, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Pacitan.