Gempa Magnitudo 7,2 di Prefektur Miyagi Jepang Timbulkan Tsunami
Jepang kembali diguncang gempa besar. Kali ini gempa dengan intensitas seismic 5 plus dan Magnitudo 7,1 terjadi di lepas laut Prefektur Miyagi dengan kedalaman 60 kilometer.
Sesaat setelah gempa terjadi, Badan Meteorologi Jepang atau Japan Meteorogical Agency (JMA) telah mengeluarkan peringatan potensi tsunami. JMA memperkirakan tsunami yang dipicu oleh gempa seismik ini bisa mencapai ketinggian lebih dari 1 meter.
Intensitas seismic 4 dirasakan sampai ke Chiba dan Saitama serta sebagian Tokyo bagian utara dengan lama getaran sekitar 30 detik pada sore tadi.
Sementara tsunami bergerak cukup tinggi di daerah pesisir Prefektur Miyagi terutama di Sanriku, Kisennuma, dan Ishinomaki. Sementara itu, hingga pukul 18.41 tadi, terjadi gempa susulan sebanyak lima kali.
KBRI di Jepang sendiri telah berkoordinasi dengan sejumlah perwakilan WNI di wilayah tersebut untuk memonitor kondisi WNI di sana. Sampai saat ini pihak KBRI masih mengumpulkan informasi baik melalui liputan awal media Jepang maupun informasi dari masyarakat.
“Masih belum ada laporan WNI yang jadi korban,” ujar Heri Ahmadi, Duta Besar RI di Tokyo saat dikonfirmasi Ngopibareng.id.
Sebagai informasi, pada Februari lalu gempa dengan Magnitude 7,1 juga terjadi di Prefektur Miyagi dan Fukushima. Namun saat itu tidak menimbulkan tsunami.