Gempa Magnitudo 6,5 di Tuban Sebabkan Klenteng Hancur
Gempa dengan magnitudo 6,5 terjadi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada Jumat 22 Maret 2024. Gempa tersebut dirasakan sebanyak dua kali yaitu pada siang dan sore hari. Salah satunya dirasakan Warga Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Arif Muflisah, usia 25 tahun.
“Pertama gempa saya rasakan saat siang hari. Sebelum Jumatan. Tapi tidak terlalu besar. Yang kedua pada sore hari. Gempa kedua ini baru terasa dan lama,” ujarnya pada Jumat 22 Maret 2024.
Arif mengatakan akibat gempa ini menyebabkan rumah ibadah di sana yaitu Klenteng Kwan Sing Bio mengalami kerusakan pada beberapa bagian bangunan.
“Klenteng Kwan Sing Bio itu sampai plafonnya hancur. Sejumlah gentengnya jatuh ke tangga lantai vihara,” katanya.
Salah satu warga lainnya Ufita Khoirotunnisa mengatakan bahwa, ketika itu ia sedang memasak untuk berbuka puasa di dapur pada sore hari. Lalu, sejumlah perkakas dapur bergoyang dan ia langsung memutuskan keluar rumah.
“Saya langsung keluar rumah karena panik. Saat di luar rumah sudah banyak tetangga yang juga terlihat panik akibat gempa tersebut. Berlangsungnya lumayan lama,” ujarnya.
Berdasarkan laporan dari Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa episentrum gempa berada di arah timur Laut Tuban, kedalaman sekitar 12 kilometer.
Advertisement