Gempa Magnitudo 5,0 Mengguncang Garut
Gempa bumi magnitudo (M) 5,1 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin 6 Januari 2020 pukul 06.12 WIB. Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memutakhirkan informasi gempa menjadi magnitudo 5,0. Gempa tersebut terjadi karena adanya aktivitas subduksi.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault)," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono melalui keterangan tertulis, Senin 6 Januari 2020.
Getaran gempa yang terjadi di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa ini, menurut Rahmat Triyono, terasa hingga Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bandung.
"Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Kabupaten Sukabumi dan Pelabuhan Ratu III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu, Kabupaten Bandung II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," tuturnya.
Rahmat Triyono memastikan gempa tersebut tidak akan disusul tsunami. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," sambungnya.
Hingga pukul 06.50 WIB, BMKG tidak menemukan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Rahmat Triyono pun mengimbau masyarakat memastikan bangunan di sekelilingnya aman dari gempa dan bijak menanggapi isu-isu yang tidak benar.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ungkapnya.
Advertisement