Gempa Lombok, Yarsis Serahkan Bantuan Rp 235 Juta
Bencana alam yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyita perhatian berbagai kalangan. Tak terkecuali Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis).
Ketua Yarsis Prof Dr H Muhammad Nuh DEA menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 235 juta untuk para korban gempa di Lombok, NTB. Namun, bantuan tersebut diserahkan melalui kotak donasi yang diakomodir oleh Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) Jatim.
Penyerahan bantuan simbolis dalam bentuk cek itu diterima langsung Ketua PWNU Jatim terpilih KH Marzuki Mustamar di Kantor PWNU Jatim, Jl. Masjid Al Akbar Timur no. 9 Surabaya, Kamis (16/8/2018) siang tadi.
"Keluarga besar Yarsis di bawah naungan NU, kami tergerak jiwa sosial kami dari Yarsis untuk membantu korban bencana Lombok," jelas Muhammad Nuh didampingi pengurus yang lain.
Selain menyerahkan bantuan berupa uang, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, juga berencana menyerahkan sapi qurban saat hari raya Idul Adha nanti.
"Insyaallah nanti kita serahkan hewan qurban ke Lombok,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Nuh juga mengajak kepada masyarakat untuk saling bahu-membahu meringankan beban masyarakat Lombok. Sebab, kata Nuh, para korban gempa saat ini masih butuh bantuan dalam jumlah besar.
"Masih banyak masyarakat yang stress akibat bencana tersebut. Mereka tidak berani pulang ke rumah karena rumah sudah hancur. Sedangkan rumah yang tidak hancur pemiliknya juga tidak berani pulang karena takut terjadi gempa susulan,” terangnya.
Mantan Menteri Informasi dan Komunikasi ini juga, tampak belum puas dengan bantuan yang diberikan tersebut. Karenanya, ia berencana mencari dana sumbangan dari sumber-sumber lain.
"Setelah terkumpul akan diserahkan kepada PWNU Jawa Timur, yang dalam hal ini dikoordinasi oleh TV9 dan Lembaga Amil Zakal, Infaq dan Shadaqah (LAZISNU),” ujar Nuh.
Semantara itu, Ketua PWNU Jawa Timur terpilih KH Marzuki Mustamar mengungkapkan, sumbangan yang sudah masuk di PWNU saat ini mencapai Rp 900 juta.
"Itu yang berupa uang kontan dan rekening. Belum termasuk barang-barang dan obat-obatan. Semoga bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang ada di sana," kata Kiai Marzuki didampingi Ketua Lazisnu Jawa Timur KH Noor Shodiq Askandar.
Tidak hanya itu, tambah Kiai Marzuki, PWNU Jawa Timur juga telah membuat dua instruksi kepada seluruh warga NU dan PCNU di bawah jajarannya. Pertama, kotak amal di masjid-masjid pada Jumat besok agar didonasikan untuk membantu masyarakat Lombok.
"Agar jelas peruntukannya, Takmir Masjid perlu membuat pengumuman. Baik berupa sepanduk maupun lewat pengeras suara, sehingga tidak menimbulkan fitnah,” katanya.
Instruksi kedua, katanya, PWNU Jatim meminta kepada seluruh PCNU yang memiliki mobil ambulance untuk mengirimkan mobil tersebut ke Lombok bersama sopirnya sekaligus.
"Mobil tersebut untuk mendukung tim kesehatan yang sudah lebih dulu berada di sana. Berdasar pengalaman di lapangan ternyata masih sangat dibutuhkan keberadaan mobil ambulance tersebut. Untuk itulah seluruh mobil ambulance di PCNU se-Jawa Timur diminta untuk bersiap dikirim ke sana. Namun dalam pemberangkatannya tetap dalam koordinasi PWNU, agar tidak terjadi penumpukan yang mengakibatkan sia-sia,” kata dia.(man)