Gempa Besar Landa Jepang, Pengalaman Pertama Dubes Heri Ahmadi
Belum dua bulan tinggal di Tokyo, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI Heri Ahmadi merasakan gempa besar. Itu terjadi 13 Februari 2021, pukul 23.08 waktu Jepang atau 21.08 WIB.
"Baru kali ini saya mengalami gempa besar dalam sejarah hidup saya," kata Dubes asal Ponorogo, Jawa Timur, melalui sambungan telpon kepada Ngopibareng.id, Minggu, 14 Februari 2021.
Gempa besar menghantam Jepang tadi malam bersumber dari pinggir pantai Fukushima Tohuku. Gempa berkekuatan 7,1 skala Richter itu terasa sampai di Kota Tokyo. Ibukota Jepang itu ikut bergoyang kencang.
Heri Ahmadi menginformasikan, gempa besar itu diikuti dengan gempa susulan sepanjang malam dari episentrum gempa. Gempa di episentrum yang sama sempat mengakibatkan tsunami dahsyat di tahun 2011.
KBRI di Tokyo terus memantau perkembangan akibat gempa ini. "Sampai saat ini belum ada laporan adanya korban WNI. Kami akan terus berkomunikasi dengan perwakilan masyarakat di seluruh Jepang," katanya.
Gempa besar kali ini memang mengingatkan gempa besar yang terjadi tahun 2011 lalu. Bedanya, gempa yag menyebabkan tsunami hebat tersebut mencapai 9 skala Richter. Sedangkan yang terjadi tadi malam hanya 7 skala Richter.
Badan meteorologi geofisika Jepang sudah mengumumkan tidak ada potensi Tsunami dalam gempa kali ini. Sedangkan gempa 10 tahun lalu mengakibatkan tsunami besar yang menghantam Fukushima dan Miyagi.
Otoritas Jepang terus memantau adanya gempa susulan. Juga menyarankan masyarakat untuk terus berhati-hati. Mereka juga belum mengumumkan adanya korban akibat gempa kali ini.