Gempa Keenam Berkekuatan 5,5 SR, Warga Menangis Sambil Berdzikir
Sebanyak 6 kali gempa susulan berkekuatan di atas 5,0 SR mengguncang Lombok dalam waktu 40 menit. Gempa susulan ini terjadi paska gempa berkekuatan 7,0 SR yang terjadi pada Minggu, 19 Agustus 2018 pukul 21.56 WIB.
Kondisi terakhir diinformasikan Lombok Timur gelap gulita. Warga dihantui guncangan-guncangan setiap menitnya. Mereka mengalami kepanikan.
Abdul Rahman, salah satu warga Sukamulia Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur, NTB mengatakan kondisi gelap gulita. Tak ada penerangan sedikitpun. Warga saat tengah berkumpul di lapangan desa Sukamulia untuk berdzikir.
"Ini warga alami kepanikan. Ada yang berdzikir, ada yang menangis karena takut. Kami semua panik hampir tiap menit bumi yang kita injak bergoyang," katanya.
Gempa ke enam mengguncang Lombok Timur, terjadi pada pukul 23.37 WIB berkekuatan magnitudo 5,5. Menurut BMKG, gempa keenam ini berpusat di sekitar 42 kilometer Timur Laut Lombok Timur. Episentrum gempa berada di kedalaman 10 kilometer. BMKG menyebutkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi detail mengenai korban atau jumlah kerugian akibat lima gempa ini. Namun informasi di lapangan warga tetap berkumpul di lahan terbuka seperti lapangan sambil berdzikir.
Adapun, gempa pertama terjadi sekitar pukul 21.56 WIB dengan kekuatan magnitudo 7,0 SR. Gempa kedua terjadi pada pukul 22.16 WIB dengan magnitudo 5,6.
Gempa ketiga berlangsung pada pukul 22.28 WIB dengan magnitudo 5,8. Sedangkan gempa keempat terjadi pukul 22.45 WIB dengan magnitudo 5, dan gempa ke lima terjadi sekitar pukul 23.21 WIB dengan magnitudo 5,1 SR. (wit)