Gempa Jepang 2024: Korban Tewas Bertambah Jadi 8 Orang
Jumlah korban tewas akibat gempa bumi dahsyat di Prefektur Ishikawa, Jepang, Senin, 1 Januari 2024, bertambah menjadi delapan orang. Sebelumnya, media di negara itu mengatakan ada enam orang korban jiwa dalam bencana tersebut.
Lembaga penyiaran NHK melaporkan, 36 orang dirawat di rumah sakit di Kota Nanao. Selain itu, sedikitnya 18 orang terluka di Prefektur Toyama, tiga di antaranya berada dalam kondisi serius.
Sementara 20 orang terluka di Prefektur Niigata, enam orang di Prefektur Fukui, dan satu orang di Prefektur Gifu, media melaporkan.
Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan, unit-unit Pasukan Bela Diri Jepang telah dikirim ke wilayah yang terkena dampak gempa untuk membantu penangangan pascabencana.
Pada Senin kemarin, tiga gempa besar dengan kekuatan 5,7 hingga 7,6 melanda Semenanjung Noto di Prefektur Ishikawa tak lama setelah pukul 16.00 WIB waku setempat.
Setelah itu, wilayah Jepang tersebut masih dilanda serangkaian gempa susulan. Tingkat kerusakan yang ditimbulkan masih belum jelas sehari pascabencana.
Namun, jalan-jalan utama menuju daerah yang terkena dampak paling besar kini rusak parah, sehingga menghambat upaya penyelamatan. Gempa juga memicu tsunami di sejumlah wilayah, bahkan juga di negara tetangga Korea Selatan.
Gempa kemarin menghancurkan banyak bangunan, memutus aliran listrik ke puluhan ribu rumah dan menyebabkan penduduk di beberapa daerah pesisir Jepang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Banyak layanan kereta api dan penerbangan ke daerah yang terkena dampak juga telah ditangguhkan.