Gempa Guncang Alor
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa bumi tektonik M=2 menguncang wilayah Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin 27 Agustus pukul 10:15:30 WITA.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan M=2 terjadi dengan koordinat episenter pada 8,22 Lintang Selatan (LS) dan 124,55 Bujur Timur (BT)," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Alor Sumawan kepada Antara, Senin, melalui telepon genggam dari Alor.
Ia mengatakan, gempa tersebut berlokasi di laut pada jarak 4 km arah timur Kota Kalabahi, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 10 km.
Dampak gempa bumi yang ditimbulkan menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di Kalabahi dalam skala intensitas I SIG-BMKG (II MMI), tetapi guncangan gempa bumi ini belum menimbulkan kerusakan.
Menurut dia, jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Hingga pukul 11:00 Wita, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Namun kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Alor dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
Mengenai gempa Kupang, dia mengatakan, kondisi ini yang menjadi catatan BMKG karena gempa di Alor terjadi setelah gempa bumi di Kupang, pada Senin (28/8) pagi.
"Kalau dilihat dari skala guncangan, gempa Alor memang lebih kecil tetapi menjadi perhatian BMKG karena gempa terjadi setelah gempa di Kupang," kata Sumawan. (an/rr)