Gempa di Turki Juga Mengguncang Yunani, 2 Anak Meninggal
Gempa Turki yang berpusat di Laut Aegea, pada Jumat 30 Oktober 2020, juga dirasakan di Yunani. Dua anak dilaporkan meninggal akibat tertimpa reuntuhan Gedung, di Pulau Samos.
Seorang anak laki-laki dan perempuan masing-masing berusia 15 dan 17 tahun, dilaporkan meninggal tertimpa reruntuhan gedung yang ambruk. Saat itu mereka sedang berjalan pulang dari sekolah di wilayah mereka di Pelabuhan Vathy, di Pulau Samos, ketika gempa mengguncang.
"Dua orang anak ditarik dari reruntuhan dinding dan dibawah ke rumah sakit untuk dikenali," kata seorang petugas kebakaran.
Di Yunani gempa dirasakan di sepanjang Timur hingga di ibu kota Athena. "Kami meraasakan banyak gempa di masa lalu, namun ini yang paling lama," kata Anna Markis, koordinator konseling sekolah di Atena, kepada Al Jazeera. "Ada rasa panik dan kami khawatir ada gempa susulan," lanjutnya.
Kini sejumlah warga di Samos Yunani mengungsi. Pemerintah setempat meminta penduduk Samos dengan populasi mencapai 45 ribu, agar menjauhi wilayah teluk. TV setempat menyebut jika gempa juga memicu tsunami di Samos, dan sejumlah gedung ikut rusak.
"Di masa yang sulit ini, duka kami sampaikan kepada keluarga di Samos yang menahan sakit," kata Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis.
Turki dan Yunani berjanji untuk saling menolong dalam upaya penyelamatan. Dua negara ini telah lama bersitegang atas hak pengelolaan energi di Mediterania. (Alj)