Gempa di Malang, Rumah hingga Musala Rusak di 13 Wilayah
Gempa sebesar 6,7 Magnitudo mengguncang Kabupaten Malang, pada Sabtu 10 April 2021, pukul 14:00 WIB. Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang sedang mendata kerusakan akibat gempa tersebut. Sedikitnya terdapat laporan kerusakan bangunan di 13 wilayah, serta satu korban luka tertimpa atap.
Sekretaris PMI Kabupaten Malang, Aprillijanto mengatakan saat ini PMI Kabupaten Malang sedang mendata kerusakan yang muncul akibat gempa. "Sedang mendata, laporan awal ada delapan rumah yang rusak di wilayah Dampit," katanya kepada Ngopibareng.id, Sabtu 10 April 2021.
Menurutnya kerusakan terparah ada di wilayah dengan dataran yang lebih tinggi di Kabupaten Malang. Wilayah itu di antaranya wilayah Majang Tengah di Dampit, juga Harjokuncaran di Sumbermanjing Wetan. "Wilayah yang tinggi itu guncangannya lebih terasa. Seperti antena kalau terguncang, yang paling atas itu yang paling terasa keras terguncang," katanya.
Sementara, Posko PMI Kabupaten Malang di Kebonagung, terus mendata laporan kerusakan yang masuk. Petugas Posko PMI, Yasin, menyebut sedikitnya ada 13 wilayah yang sudah melaporkan kerusakan akibat gempa. Wilayah itu antara lain Dampit, Tirtoyudo, Ampelgading, Sumbermanjing Wetan, Gedangan, Gondanglegi, Sumberpucung, Poncokusumo, Turen, Bantur, Kalipare, Tajinan, dan Wajak. "Laporan yang masuk sementara kerusakan dialami rumah tinggal, gedung sekolah, masjid dan musala. Satu orang tertimpa atap genteng di Dampit," kata Yasin.
Menurutnya hingga kini pihaknya masih terus mendata kerusakan di berbagai wilayah Kabupaten Malang. Targetnya, petang nanti data akan dikompilasi dengan lembaga lain untuk diserahkan pada BPBD Pemkab Malang. "Ini masih proses, nanti malam datanya akan dikompilasi semuanya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, gempa bumi mengguncang Kabupaten Malang, pada Sabtu 10 April 2021. Gempa juga dirasakan di sejumlah wilayah lain di Jawa Timur, seperti Kediri, Jombang, hingga Surabaya.
Akun Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencuitkan gempa berukuran 6,5 magnitudo dan berasal dari titik gempa di koordinat 8.95 LS-112.48 BT, sekitar 90 km Barat Daya Kabupaten Malang, dengan kedalaman sekitar 25 kilometer. Gempa disebutkan tidak berpotensi tsunami.