Gempa di Lumajang, 2 Tewas, Ratusan Rumah Rusak
Gempa yang berpusat sekitar 90 kilometer di barat daya Kabupaten Malang juga berdampak serius bagi warga di belahan selatan Lumajang. Dua orang dilaporkan tewas akibat gempa yang terjadi, Sabtu siang, 10 April 2021 dan ratusan rumah mengalami kerusakan ringan-berat.
Dua orang dikabarkan tewas akibat gempat tektonik itu. Pertama, seorang pengendara motor yang sedang melintasi jalan nasional di kawasan Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
“Informasinya ada satu orang meninggal di kawasan Piket Nol. Yang jelas, kami tim sedang turun ke lokasi untuk mendata kerusakan akibat gempa,” kata Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi Siswoyo.
Namun Wawan belum mengetahui identitas laki-laki yang menjadi korban tertimpa batu saat gempa berlangsung. “Benar ada korban meninggal di Piket Nol, tetapi kami belum tahu identitasnya,” ujarnya.
Gempa juga menimbulkan korban jiwa d Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang. “Kakak saya yang bernama, H Nasar H Amin usia 56 tahun meninggal akibat tertimpa tembok teras yang gempa terjadi,” kata Muh. Rowi, adik H Nasar H Amin, Sabtu sore.
Rowi menceritakan, saat gempa terjadi H Nasar berusaha mengajak anggota keluarganya untuk keluar rumah. Soalnya, mereka khawatir tertimpa atap rumah.
“Saat baru keluar rumah, tembok teras rumah ambruk menimpa kakak saya sehingga yang bersangkutan meninggal dunia,” kata Rowi.
Selain korban jiwa, banyak rumah di Kaliuling, Kecamata Tempursari yang rusak. “Ada yang tembok terasnya roboh, genteng-genteng berguguran,” katanya.
Hal senada diungkapkan Yazid, warga Desa Kalirejo, Kecamatan Tempursari, Lumajang. “Saat gempa terjad, saya dan istri sedang di Lumajang. Kami langsung pulang karena ditelepon keluarga, ratusan rumah di Kalirejo genteng melorot. Bahkan ada lima rumah yang rusak parah,” ujar guru MTs Negeri 2 Lumajang itu.
“Waktu gempa saya di rumah kerabat di Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Saya menyaksikan sendiri, ratusan rumah gentengnya berjatuhan akibat gempa,” ujar Nurlaeli, warga Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Seperti diberitakan, gempa bumi berkekuatan 6,7 Scala Righter (SR)) kemudian dimutakhirkan menjadi 6,1 SR terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Dalam keterangan tertulisnya, BMKG melaporkan gempa tersebut terjadi pada Sabtu 10 April 2021 pukul 14.00 WIB. Titik koordinat gempa terjadi pada 8,95 Lintang Selatan dan 112,48 Bujur Timur. Episenter gempa berada di laut dengan jarak 90 km dari arah barat daya Kabupaten Malang. Gempa memiliki kedalaman 25 km.
Advertisement