Gempa di Blitar Dirasakan Sampai Jawa Tengah
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika merilis gempa yang berpusat di laut, tepatnya 129 kilometer di tenggara Kabupaten Blitar, di kedalaman 79 kilometer. Gempa dengan magnitudo mencapai 5,3 itu terjadi pada Minggu, 5 Juli 2020, pukul 02.09.22 WIB, dini hari. Gempa yang berpusat di Blitar dirasakan getarannya hingga ke sejumlah wilayah di Jawa Tengah.
Dalam skala MMI, gempa yang disebutkan tidak berpotensi tsunami itu mencapai III MMI dan dirasakan di beberapa daerah, di antaranya Blitar, Karangkates, Trenggalek, Nganjuk, Pacitan, Malang dan Jember. Dalam skala II MMI gempa dirasakan di Kulonprogo, Bantul, Cilacap, dan Wonogiri.
Pengamatan Ngopibareng.id, gempa terasa cukup keras di wilayah Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Gempa yang terasa sebanyak dua kali membuat warga yang masih terjaga, keluar rumah dan menunggu di luar sesaat.
Sebelumnya seperti diberitakan Ngopibareng.id, diketahui jika BMKG Karangkates Malang, mencatat sedikitnya 39 gempa sepanjang Juni, di Jawa Timur. Dari jumlah tersebut sebanyak 36 kejadian gempa bumi terjadi di laut dan tiga kejadian gempa bumi terjadi di darat.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates Malang, Musripan, mengatakan kejadian gempa bumi di laut sebagian besar terjadi di lepas pantai selatan Jawa Timur.
Berdasarkan analisa dari Stasiun Geofisika BMKG Karangkates Malang, gempa bumi di lepas pantai selatan Jawa Timur disebabkan oleh aktivitas zona subduksi akibat pertemuan Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia.
Satu kali kejadian gempa bumi yang dirasakan dengan kekuatan magnitudo terbesar yakni 5.0 SR pada 21 Juni 2020 waktu pukul 02.33 WIB pada posisi 09.11 LS–110.85 BT dengan kedalaman 63 km di Barat Daya Pacitan-Jatim.
Dirasakan di Pacitan, Tulungagung, Karangkates, Jogyakarta, Bantul, Sleman, Maguwoharjo dan Wonogiri III MMI. Dan dirasakan di Nganjuk,Trenggalek, Ponorogo, Purworejo, Banjarnegara, Klaten, Sukoharjo dan Purwokerto II MMI