Gempa Bumi itu Teguran dari Allah, Ini Penjelasannya
"Terkadang Allah ta'ala mengizinkan bumi dalam beberapa waktu untuk bernafas, maka terjadilah gempa bumi yang dahsyat."
Sederetan bencana alam, mulai dari Gunung Agung di Bali meletus, gempa tsunami di Lombok, menyita perhatian kita bersama. Adakah yang salah dengan kita, manusia penghuni planet bumi ini?
Sejumlah kiai dan ulama pesantren mengajarkan, gempa dan bencana alam merupakan teguran dari Allah swt kepada hambanya yang lalai.
Berikut catatan yang diberikan Robikin Emhas, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU):
قال العلامة ابن القيم - رحمه الله - ما نصه: (وقد يأذن الله سبحانه للأرض في بعض الأحيان بالتنفس فتحدث فيها الزلازل العظام، فيحدث من ذلك لعباده الخوف والخشية، والإنابة والإقلاع عن المعاصي والتضرع إلى الله سبحانه، والندم كما قال بعض السلف، وقد زلزلت الأرض: (إن ربكم يستعتبكم).
"Terkadang Allah ta'ala mengizinkan bumi dalam beberapa waktu untuk bernafas,
maka terjadilah gempa bumi yang dahsyat.
Dan terbentuklah karena hal tersebut bagi hamba-hamba Allah (yang beriman) rasa takut (kepada Allah),
kembali kepada Allah,
meninggalkan kemaksiatan,
penghambaan dan penghinaan diri (kepada Allah) dan
penyesalan (atas dosa dan maksiat),
sebagaimana sebagian sahabat berkata ketika bumi diguncangkan:
(sesungguhnya Allah menyeru kalian untuk bertaubat).”
(adi)
Advertisement