Gempa Blitar, BMKG: Hal Normal dan Biasa Terjadi
Wilayah Selatan Jawa Timur baru saja dilanda gempa bumi, yakni di wilayah Kabupaten Blitar pada Jumat 21 mei 2021 pukul 19.09 WIB. Gempa tersebut berkekuatan 6,2 skala richter yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran oleh BMKG menjadi 5,9 skala Richter.
Data dari BMKG mencatat bahwa gempa Blitar merupakan hal yang normal terjadi di Pulau Jawa bagian Selatan. Hal ini disebabkan karena adanya pertemuan lempeng besar yaitu lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia yang biasa disebut dengan zona subduksi.
Kepala stasiun geofisika Malang, Mamuri mengatakan, dalam tahun 2020 mencatat terjadi 572 gempa bumi di Jawa Timur dan sekitarnya. 36 gempabumi di antaranya bisa dirasakan dan yang 536 itu tidak bisa. "Dari 572 gempa bumi tersebut yang kekuatannya di atas 5 skala richter itu tercatat ada 12 kali," kata Mamuri kepada Ngopibareng.id, Sabtu 22 Mei 2021.
Salah satu informasi dan data yang mencengangkan dari BMKG bahwa gempa di Blitar bukanlah gempa yang terakhir terjadi di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya pada tahun ini. Sebab BMKG dalam 5 bulan terakhir di sepanjang 2021, sampai hari ini ada 325 Kejadian gempa bumi.
Terjadi peningkatan jumlah gempa dibanding tahun 2020 di waktu yang sama. Dari 325 Kejadian gempa bumi di tahun 2021 ini, 11 Kejadian gempa bumi dirasakan dan terdapat lima gempa bumi dengan magnitudo di atas 5. "Nah kalau dilihat dari datanya memang ada peningkatan namun kalau menurut kami ini adalah hal yang biasa. Karena memang di Selatan Jawa Timur memang sangat berpotensi terjadinya gempa bumi," katanya.