Gempa Bangkalan Tak Berpotensi Tsunami
Jawa Timur kembali dilanda gempa yang cukup kuat dengan besaran 4,1 skala richter yang terjadi di wilayah Bangkalan, tepatnya pada koordinat 7.25 Lintang Selatan (LS), 112.92 Bujur Timur (BT) atau berada sekitar 23 kilometer (Km) tenggara Kabupaten Bangkalan dengan kedalaman 14 Km.
Kejadian ini kemudian dirasakan beberapa warga yang berada di Surabaya dan sekitarnya. "Laporan dari ATC Bandara Juanda merasakan ada gempa," tulis admin Whatsapp EWS BMKG Juanda.
Kepala Stasiun Geofisika Tretes, Djati Cipto Kuncoro membenarkan kabar tersebut. Namun, ia menegaskan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. "Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat patahan lokal RMKS Fault," kata Djati.
Dampaknya, gempa tersebut terasa di beberapa wilayah seperti Bangkalan, Sidoarjo, Surabaya Timur, Surabaya Utara, dan Sumenep.
"Hingga hari Sabtu, 15 Januari 2022 pukul 15.56 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," ujarnya.
Kepada masyarakat, ia mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kemudian, agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, juga ada tidaknya kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan, sebelum kembali ke dalam rumah," pungkasnya.