Gempa Afganistan Korban Tewas Melonjak 200 Lebih
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 menewaskan 200 orang lebih di Afghanistan barat, Sabtu 8 Oktober 2023, dikutip dari laman NYTimes.com. Ini merupakan gempa besar kedua yang melanda negara itu dalam waktu kurang dari dua tahun.
Jumlah korban diperkirakan akan meningkat seiring dengan berlanjutnya upaya pencarian dan penyelamatan. PBB memperkirakan jumlah korban tewas sekitar 320 orang, tetapi angka itu masih dalam verifikasi.
Otoritas Taliban setempat melaporkan sekitar 100 orang meninggal dan 500 lainnya terluka, menurut pembaruan dari Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan.
Pusat gempa berada sekitar 25 mil barat laut Kota Herat, pusat perdagangan dan pusat kebudayaan yang berbatasan dengan Iran, menurut United States Geological Survey (USGS) atau Badan Survei Geologi Amerika Serikat.
Selain itu, tujuh gempa susulan dilaporkan terjadi setelahnya. Pemerintahan Taliban telah mengumumkan keadaan darurat karena kemungkinan terjadinya lebih banyak gempa susulan.
"Puluhan desa di distrik Zinda Jan “hancur total,” dan 600 orang yang terluka berhasil diselamatkan dari reruntuhan," demikian laporannya.
Organisasi Kesehatan Dunia WHO di Afghanistan mengirimkan 12 mobil ambulans ke Zenda Jan untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit dan memberikan perawatan medis.