Gempa Aceh Singkil, Getaran Berastagi hingga Humbang Hasundutan
Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5 mengguncang wilayah Aceh Singkil. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa yang berpusat di kedalaman 20 kilometer itu terjadi pada pukul 10.34 WIB, Jumat 2 September 2022.
"Pusat gempa berada di laut 15 Km Tenggara Kabupaten Aceh Singkil," tulis akun resmi @BMKG di Twitter.
BMKG kemudian mengungkapkan titik koordinat gempa berada di 2.20 lintang utara dan 97.82 bujur timur. Getaran gempa juga dirasakan hingga Berastagi, Sumatera Utara.
"Gempa dirasakan di wilayah (MMI): III-IV Singkil, III Berastagi, III Humbang Hasundutan," tulis BMKG.
Kendati demikian BMKG tidak mengeluarkan peringatan tsunami atau potensi gempa susulan. Hingga berita ini diturunkan belum ada informasi korban terkait gempa di wilayah Aceh Singkil. Meski demikian, BMKG mengimbau hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Arti Skala MMI
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.