Gempa 4,4 SR Guncang Banjarnegara, Ratusan Rumah Rusak
Gempa berkekuatan 4,4 SR mengguncang Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu, 18 April 2018 pukul 13.28 WIB. Gempa bumi tektonik itu berpusat di darat pada kedalaman 4 kilometer dan jarak 52 kilometer utara Kebumen.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo merilis gempa ini tidak berpotensi tsunami. Badan Meteorologi, Kimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan lokasi pusat gempa berada di darat yang diakibatkan oleh aktivitas patahan atau sesar lokal.
"Awalnya dilaporkan gempa kekuatan 4,2 SR dengan kedalaman 10 km namun direvisi 4,4 SR kedalaman 4 km," katanya dalam rilis. Sebagian masyarakat di wilayah Banjarnegara merasakan guncangan sangat keras. Masyarakat berhamburan keluar rumah.
Berdasarkan laporan sementara dari BPBD Kabupaten Banjarnegara, kerusakan bangunan terparah di Dusun Kebakalan Desa Kertosari Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.
Bangunan rumah, sekolah, dan masjid di 3 RT dengan jumlah penduduk 136 KK mengalami kerusakan. "Beberapa rumah roboh, atap genting gedung SMKN 2 Kalibening Banjarnegara di 3 kelas ambrol, plafon ambrol, dan genteng masjid rontok.," katanya.
Ditambahkan Sutopo, beberapa warga mengalami luka-luka tertimpa reruntuhan bangunan dan dibawa ke puskesmas terdekat. Sebagian warga lain diungsikan ke rumah warga di Dusun Gunung Tawang Kecamatan Kertosari.
"BPBD Banjarnegara sudah berada di lokasi dibantu oleh TNI, Polri, PMI, dan relawan melakukan pendataan dan penanganan darurat. Posko darurat juga sudah didirikan di Kalibening," katanya.
Sutopo juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang. Tidak terpancing pada isu-isu yang menyesatkan. "Dari laporan BMKG sampai saat ini belum ada gempa susulan.," kata Sutopo. (wit)