Gembong Narkoba Ovidio Guzman Ditangkap Picu Kerusuhan di Meksiko
Ovidio Guzman, gembong narkoba di Sinaloa, Meksiko, ditangkap militer setempat, Kamis 5 Januari 2022. Menteri Pertahanan Meksiko, Luis Cresencio Sandoval mengatakan, penangkapan putra gembong narkoba Joaquin "El Chapo" Guzman itu memicu kerusuhan di penjuru Meksiko. Antara lain kerusuhan di Kota Culiacan dan dilakukan penutupan bandara di negara bagian Sinaloa, termasuk Kota Culiacan yang menjadi titik operasi penangkapan.
Selain di Culiacan, bandara di Kota Mazatlan dan Los Mochis masih di negara bagian yang sama juga ditutup sampai waktu yang tak bisa ditentukan.
Ovidio Guzman sempat ditahan pada 2019 bersama sang ayah, namun segera dibebaskan guna mengakhiri kekerasan para pengikutnya yang balas dendam. Joaquin "El Chapo" Guzman sedang menjalani hukuman penjara seumur hidup di Amerika Serikat karena memperdagangkan ratusan ton narkoba ke AS selama 25 tahun.
Selama sang ayah dipenjara, bisnis narkoba diduga dijalankan oleh anaknya. Saat ini belum ada kepastian apakah Ovidio Guzman akan diekstradisi ke AS seperti ayahnya atau tidak.
Berikut ini fakta-fakta penangkapan gembong narkoba Ovidio Guzman:
Gembong Narkoba Ovidio Guzman Ditangkap Picu Kerusuhan di Meksiko
Ovidio Guzman buron selama tiga tahun.
Ia dijuluki El Raton (si tikus). Dipenjara di Mexico City.
Proses penangkapan picu baku tembak di Kota Culiacan.
Tiga personel pasukan keamanan tewas.
Tidak diketahui jumlah korban dari pihak gembong narkoba.
Maskapai Aeromexico membatalkan penerbangan. Salah satu pesawatnya terkena tembakan. Satu unit pesawat Angkatan Udara Meksiko juga terkena tembakan. Tidak ada korban.
Ovidio Guzman menjadi tokoh kunci kartel narkoba di Sinaloa sejak ayahnya, Joaquin "El Chapo" Guzman diekstradisi dan ditahan di Amerika 2017.
Kepalanya dihargai Amerika 5 juta dolar AS.
Belum ada kepastian apakah Ovidio Guzman akan diekstradisi ke Amerika seperti ayahnya atau tidak.