Gelombang Tinggi, 300 Wisatawan Terjebak di Karimunjawa
Ratusan wisatawan terjebak di Karimunjawa akibat gelombang laut yang tinggi. Mereka yang terjebak mulai tiba per 21 Desember 2022 dan direncanakan akan diseberangkan menggunakan kapal Pelni, Selasa 27 Desember 2022.
Camat Karimunjawa Muslikin menyebut sedang mendata wisatawan yang terjebak di Karimunjawa. Sedikitnya 305 wisatawan masuk dalam pendataannya.
Selain mendata, pihaknya juga memastikan jika wisatawan tak kehabisan bekal selama terjebak di Karimunjawa. Pihaknya juga mendirikan posko pengaduan di Kantor Kecamatan setempat. "Untuk sementara, mereka ingin cepat pulang karena ada yang harus bekerja," katanya dikutip dari Antara, Senin 26 Desember 2022.
Menurutnya gelombang tinggi sering muncul di perairan Karimunjawa selama Desember akibat angin musim barat. Gelombang tinggi membahayakan kapal penyeberangan di pelabuhan Kartini, di Jepara.
Rencananya, wisatawan yang terjebak akan diangkut menggunakan kapal Pelni, pada Selasa 27 Desember 2022.
Petugas Kesyahbandaran, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Jepara, Arif Setiabudi mengatakan, Kapal Pelni akan tiba di Karimunjawa pada Selasa sore sekitar pukul 18.00 WIB, dan tiba di Semarang Rabu, 28 Desember, pukul 01.00 WIB.
Diketahui, cuaca buruk di Karimunjawa membuat aktivitas penyeberangan dari Jepara ke Karimunjawa atau sebaliknya, dihentikan sejak Jumat 23 Desember 2022.