Gelombang Pengungsi dari Afghanistan, Ini Daftar Negara Suaka
Sedikitnya 12 ribu pengungsi telah dievakuasi dari Kabul. Sejumlah negara menampung penduduk Afghanistan yang kabur dari Taliban sejak kisruh melanda negara tersebut.
12 Ribu Pengungsi Afghanistan
Sedikitnya 12 ribu pengungsi telah dievakuasi dari Afghanistan. Mereka terdiri dari staf kedutaan negara asing, pekerja lembaga donor, juga warga Afghanistan yang bekerja dengan lembaga asing dan dipersepsikan terancam dengan penguasaan Taliban.
Sebanyak 7.000 pengungsi telah dievakuasi menumpang pesawat milik Amerika Serikat, 1.200 pengungsi menumpang pesawat Inggris, dan 1.700 orang diangkut pesawat Jerman, sejak Rabu lalu, dilansir dari The Guardian, Sabtu 21 Agustus 2021.
Negara Penampung Pengungsi
Sejumlah negara menyatakan menerima pengungsi dengan sejumlah syarat. Iran menyiapkan tenda darurat untuk menampung pengungsi dari Afghanistan di sepanjang perbatasan kedua negara. Kini sedikitnya, sebanyak 3,5 juta warga Afghanistan tinggal di Pakistan. Namun Iran meminta agar pengungsi segera menjalani repatriasi setelah kondisi memungkinkan.
Hal serupa juga dilakukan Pakistan. Sedikitnya 3 juta penduduk Afghanistan tinggal di Pakistan saat ini. Pemerintah Pakistan sedang menyiapkan pengungsian yang terisolasi di sekitar perbatasan, lantaran menghindari kisruh akibat aliran pengungsi di kota.
Inggris juga mengumumkan akan menerima 20 ribu pengungsi Afghanistan selama beberapa tahun kedepan. Inggris memprioritaskan penduduk perempuan, kelompok keagamaan, dan minoritas lainnya.
Kanada juga akan menerima 20 ribu warga Afghanistan yang rentan. Termasuk pemimpin perempuan, aktivis HAM, jurnalis, LGBT, serta kelompok keagamaan yang dipersekusi.
Program spesial lain juga dibuka bagi ribuan penduduk Afghanistan yang bekerja untuk Kanada selama operasi mereka di Afghanistan.
Amerika Serikat juga menerima sebanyak 494 penduduk Afghanistan sejak Juli dan berakhir September 2021 nanti. Jumlah tersebut tergolong jauh berkurang dibanding pada tahun pajak 2020 total 604. Juga lebih sedikit dibandingkan tahun 2016 di masa Barack Obama, sebanyak 2.700 pengungsi.
Selain itu, Uganda, Macedonia Utara, Albania, dan Kosovo juga menerima pengungsi Afghanistan atas permintaan Amerika Serikat, dilansir dari Al Jazeera.
Uganda akan menampung 2.000 pengungsi selama 3 bulan, sebelum dipindahkan ke tempat lain. Sedangkan Macedonia Utara akan menampung 450 pengungsi selama dokumen dan visa imigrasi ke Amerika Serikat dipersiapkan. Mereka akan dipekerjakan di keluarga Afghanistan, lembaga kemanusiaan, misi perdamaian, penerjemah, jurnalis, juga pelajar dan penerima beasiswa.
Sedangkan Albania akan menampung sementara 300 pengungsi dan ditempatkan di sejumlah asrama pelajar serta sejumlah hotel. (Gua/Alj)