Gelombang Pasang Telan Korban Jiwa, 3 Orang Tewas
Gelombang tinggi di kawasan Pandeglang, Banten, dan Lampung Selatan, Lampung, menelan korban jiwa.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan hingga Minggu 23 Desember 2018 pukul 01.10, jumlah korban ada 3 orang tewas dan 21 orang terluka.
Keseluruhan korban tersebut ditemukan di Kabupaten Pandeglang dan Lampung Selatan.
"Di Lampung Selatan tercatat 3 orang meninggal dunia, 11 orang luka-luka dan dirawat di rumah sakit, dan lebih dari 30 unit rumah rusak berat," ucap Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya, Minggu dini hari.
Menurut dia, kondisi di lokasi kejadian gelap sehingga menyebabkan belum semua dampak kerusakan diselesaikan.
Penanganan darurat dampak gelombang tinggi yang menerjang pantai Anyer di Kabupaten Pandeglang dan Lampung Selatan terus dilakukan.
Menurut Sutopo, kejadian gelombang tinggi yang menerjang permukiman dan hotel di pantai berlangsung secara tiba-tiba sehingga menimbulkan korban jiwa dan kerusakan.
Gelombang pasang berlangsung pada Sabtu 21 Desember 2018, pukul 21.30 WIB.
Kini BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, SKPD, relawan dan masyarakat melakukan penanganan. Bantuan disalurkan kepada masyarakat.
"Masyarakat dihimbau tetap tenang. Tidak ada tsunami," ungkap Sutopo. (*)
Advertisement