Gelombang Mudik dari Bali Ke Jawa Semakin Padat, Butuh Berjam-jam untuk Menyeberang
Gelombang pemudik dari Bali ke Jawa terus mengalami lonjakan signifikan menjelang Hari Raya Nyepi 2025. Dalam 24 jam terakhir, sedikitnya 78.581 orang telah menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Peningkatan jumlah pemudik ini menyebabkan antrean panjang di Pelabuhan Gilimanuk.
Lonjakan Penumpang dan Kendaraan Meningkat Tajam
Berdasarkan data produksi ASDP Ketapang, sejak Rabu, 26 Maret 2025 pukul 08.00 WIB hingga Kamis, 27 Maret 2025 pukul 08.00 WIB, jumlah pemudik yang menyeberang ke Jawa tercatat sebanyak:
78.581 orang
15.333 unit kendaraan roda dua
6.412 unit kendaraan kecil
Total kendaraan mencapai 24.000 unit
Antrean Panjang Hingga Kawasan Hutan Cekik
Salah seorang pemudik asal Lumajang, Rini, mengungkapkan bahwa antrean kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk cukup panjang dan bahkan sudah mencapai kawasan hutan Cekik. Ia dan keluarganya harus menunggu berjam-jam untuk bisa naik kapal penyeberangan menuju Pelabuhan Ketapang.
"Tadi tiba di Pelabuhan Gilimanuk pukul 02.00 WITA, ini baru tiba di sini (Pelabuhan Ketapang) sekitar pukul 11.40 WIB," ujar Rini.
ASDP Ketapang Operasikan 32 Kapal, Tambah Armada di Dermaga Bulusan
Untuk mengatasi lonjakan pemudik, General Manager ASDP Ketapang, Yani Andrianto, menyatakan bahwa hari ini pihaknya telah mengoperasikan 32 kapal ferry. Selain itu, di Dermaga Bulusan juga disiagakan 2 kapal tambahan yang beroperasi dengan pola Tiba-Bongkar-Berangkat (TBB) sesuai dengan kepadatan penumpang.
"Mayoritas pemudik berasal dari kendaraan roda dua dan penumpang pejalan kaki. Dari total reservasi tiket, sekitar 60 persen adalah kendaraan roda dua," jelasnya.
Tren Kenaikan Mudik dari Bali ke Jawa
Sejak H-13 hingga H-4, rata-rata peningkatan jumlah pemudik harian mencapai 55 persen. Jumlah kendaraan tertinggi terjadi pada H-8 (23 Maret 2025) dengan kenaikan mencapai 90 persen dibanding tahun sebelumnya.
26 Maret 2025: Kenaikan jumlah kendaraan 48 persen dibanding tahun lalu.
25 Maret 2025: Kenaikan 71 persen dibanding tahun lalu.
Total pemudik hingga saat ini: 333 ribu orang (sekitar 2/3 dari total pemudik dari Bali ke Jawa).
"Peningkatan ini cukup merata sejak H-13, sehingga tidak terjadi penumpukan dalam dua hari terakhir. Imbauan untuk mudik lebih awal terbukti efektif," tambah Yani.
Kebijakan Kapal Khusus Sepeda Motor untuk Mengurai Antrean
Untuk mengurai kepadatan di Gilimanuk, ASDP sempat menerapkan kebijakan kapal khusus sepeda motor pada Rabu, 26 Maret 2025. Beberapa kapal dioperasikan hanya untuk mengangkut sepeda motor guna mempercepat arus mudik.
"Ada satu atau dua kapal yang kami fokuskan untuk sekali angkut khusus motor, dengan kapasitas antara 300 hingga 600 unit per sekali jalan," pungkasnya.
Kesimpulan
Dengan arus mudik yang terus meningkat, ASDP Ketapang terus berupaya mengoptimalkan layanan penyeberangan. Pemudik diimbau untuk menyesuaikan jadwal perjalanan guna menghindari antrean panjang di Pelabuhan Gilimanuk.
Bagi yang hendak melakukan perjalanan mudik dari Bali ke Jawa, disarankan untuk melakukan reservasi tiket online dan mempersiapkan perjalanan lebih awal guna menghindari kemacetan serta antrean panjang di pelabuhan.
Advertisement