Gelombang 3, Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia Meningkat
Indonesia mencatat peningkatan jumlah kematian akibat Covid-19 sepanjang Januari 2022 hingga saat ini. Kementerian Kesehatan RI menyatakan jika Indonesia sedang memasuki gelombang tiga Covid-19.
Kasus Kematian akibat Covid-19
Satgas Covid-19 Indonesia melaporkan terdapat 42 orang meninggal sepanjang Jumat, 4 Februari 2022 kemarin.
Mantan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara Tjandra Yoga Aditama menyebut, jumlah kasus kematian karena Covid-19 melonjak lebih dari 10 kali lipat dalam satu bulan terakhir.
Ia menyebut terdapat 3 kasus kematian pada 4 Januari 2022, sedangkan kini kasus meninggal mencapai 42 orang per 4 Februari 2022. "Kejadian wafat amat menyedihkan dan tidak dapat tergantikan, jadi akan baik kalau dilakukan analisa mendalam," kata Tjandra Yoga, dikutip dari cnnindoensia.com, pada Sabtu 5 Februari 2022.
Ia menyarankan ada dua aspek yang harus dianalisis. Pertama menentukan varian yang menyebabkan kematian pasien Covid-19, apakah Omicron, ataukah Delta. Data sementara yang dimiliki pemerintah, terdapat lima kematian akibat Omicron.
"Hasil analisa tentang varian yang berhubungan dengan peningkatan kematian mungkin akan dapat menjadi salah satu masukan bagi kebijakan pengendalian dan juga mitigasi kita di hari-hari mendatang, agar dapat disesuaikan dengan lebih tepat," katanya.
Aspek kedua adalah audit penyebab kematian, per 16 Desember 2021, setelah kasus Omicron pertama dilaporkan di Indonesia. Analisa yang bisa dilakukan berupa kelompok umur yang wafat, jenis kelamin, komorbid, status vaksinasi, lokasi meninggal (RS atau rumah).
Data ini akan membantu menentukan kebijakan penanganan pasien, apakah harus masuk rumah sakit ketika bergejala, atau yang lainnya.
Gelombang Tiga Covid
Sebelumnya Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes dokter Siti Nadia Tarmizi, menegaskan jika Indonesia telah memasuki gelombang ketiga pandemi Covid-19.
Indikatornya adalah jumlah kasus yang terus meningkat. Terdapat 32.211 kasus Covid-19 baru, pada Jumat, 4 Februari 2022.
Sementara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkirakan puncak kasus pada gelombang ketiga akan terjadi pada akhir Februari mendatang. Selain itu masyarakat diingatkan untuk tetap waspada terkait kasus Omicron.
Sebab di negara lain menunjukkan tren kasus Omicron memiliki jumlah yang lebih tinggi daripada saat Delta menyerang tahun lalu.
"Kami masih belum tahu berapa jumlahnya pada saat puncak kasus akan terjadi di Indonesia. Perkiraan kami puncak akan terjadi di akhir Februari," kata Budi dikutip dari cnbcindonesia.com.