Polisi Ciduk 4 Orang usai Geledah Rumah Bandar Sabu di Mojokerto
Empat orang ditangkap Satresnarkoba Polres Mojokerto setelah melakukan penggeledahan di rumah Cak Rul 54 tahun, bandar sabu di Dusun Kandangan, Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Mojokerto. Keempat pria itu ditangkap di perbatasan Mojokerto dan Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Selasa 23 Januari 2024, sekitar pukul 12.30 WIB.
Awalnya, petugas gabungan Satresnarkoba, Satsamapta Polres Mojokerto dan Polsek Ngoro istirahat makan siang di sebuah warung yang ada di perbatasan Mojokerto-Pasuruan usai menggeledah rumah bandar narkoba Cak Rul, di Dusun Kandangan Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Saat petugas akan kembali ke markas tiba-tiba ada mobil Suzuki Ertiga nopol S 1948 PW melintas dari arah Pasuruan. Kasat Narkoba AKP Marji Wibowo mencurigai gerak-gerik penumpang mobil tersebut. Salah satu penumpang menyapa AKP Marji di saat melintas. Namun, setelah menyapa pengendara langsung menambah kecepatan laju kendaraan.
AKP Marji pun memerintahkan anggotanya mengejar mobil yang tumpangi empat orang itu. "Pulang dari penggeledahan kebetulan lagi makan siang. Ada mobil Ertiga isi empat orang yang ditenggarai habis pesta sabu," kata Kasatnarkoba Polres Mojokerto AKP Marji, Selasa 23 Januari 2024.
Mobil Suzuki Ertiga itu akhirnya berhasil dihentikan petugas saat turun menuju jalan raya Mojokerto-Pasuruan. Keempat penumpangnya langsung digeledah dan interogasi. Salah satu dari mereka mengaku jika usai mengonsumsi sabu.
Petugas pun menggeledah mobil yang ditumpangi mereka. Namun, saat dilakukan penggeledahan tak ditemukan barang haram tersebut. Polisi kemudian membawa keempatnya ke Mapolres Mojokerto untuk dilakukan tes urine. "Hasilnya urine keempat pria tersebut mengandung zat narkotika," ujarnya.
Marji menambahkan, dari keterangan keempatnya, mereka baru saja mengonsumsi barang haram jenis sabu di wilayah Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Untuk itu, Satnarkoba Polres Mojokerto akan melakukan pengembangan penyelidikan ke jaringan atas.
"Pengakuannya habis nyabu di Wonosunyo ikut Pasuruan. Akan kita kembangkan penyelidikan ke jaringan atasnya," ungkap Marji.
Advertisement