Gelaran WWF, Ditpolairud Polda Jatim Kerahkan 4 Kapal di Selat Bali
Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Polda Jawa Timur (Jatim) menurunkan 30 personel dan empat kapal patroli di perairan selat Bali selama pelaksanaan pengamanan imbangan World Water Forum (WWF) di Bali. Kapal tersebut setiap harinya melakukan patroli ke pelabuhan-pelabuhan yang ada di Banyuwangi dan Situbondo.
Direktur Polairud Polda Jawa Timur, Kombespol Arman Asmara Syarifuddin, menyatakan, dalam pengamanan imbangan Operasi Puri Agung 2024, Direktorat Polairud Polda Jatim masuk dalam Sub Satgas Preventif bersama empat satker lain di Polda Jatim. Yakni, Direktorat Pamobvit, Direktorat Sabhara dan Satbrimob.
“Untuk Ditpolair melaksanakan kegiatan pengamanan di dua tempat yaitu di Pelabuhan Jangkar Situbindo dan di Banyuwangi pada 10 pelabuhan,” jelasnya, Rabu, 22 Mei 2024.
Setiap harinya, satu kapal melakukan pengecekan dan patroli rutin ke dua pelabuhan. Selain untuk memastikan tidak ada tindak kriminalitas, personel Polairud juga melakukan kegiatan sinergis dengan tiga pilar yang ada termasuk dengan kelompok nelayan maupun kelompok wisata. Agar mereka dapat membantu mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Guna antisipasi hal-hal yang berhubungan dengan kriminalitas dibutuhkan kegiatan sinergitas diantara tiga pilar maupun pihak yang ada hubungan dengan perairan,” tegasnya.
Sebagai bentuk antisipasi, dalam setiap patroli anggota Polairud bisa menyampaikan imbauan ataupun melakukan pemeriksaan. Sehingga masyarakat yang menyeberang ke Bali melalui Banyuwangi dalam rangka berwisata maupun untuk kegiatan ekonomi bisa berjalan dengan baik dan lancar. Dan sehingga pelaksanaan WWF di Bali juga dapat berjalan dengan baik.
Dia menambahkan, selain empat kapal Patroli, Ditpolairud Polda Jatim juga menurunkan satu unit kapal mobile SAR dan satu unit perahu karet. Keduanya disiagakan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan laut.
“Untuk mengantisipasi terjadinya laka laut maupun kriminalitas di sekitar pelabuhan maupun di jalur penyeberangan,” tegasnya.