Gelar Rakerprov, Pengprov MI Jatim Sosialisaikan Hasil Rakernas dan Rombak Pengcab Tak Tertib
Pengprov Muaythai Jawa Timur akan menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) pada 19 Desember 2024. Acara yang akan digelar di Gedung KONI Jatim ini akan dihadiri oleh 32 Pengcab/Pengkot MI di seluruh Jatim.
“Rakerprov ini untuk menyosialisasikan hasil Rakernas PBMI, terutama soal persiapan atlet-atlet kita untuk mengikuti Pelatnas proyeksi SEA Games 2025 di Thailand,” jelas Ketua Pengprov MI Jatim, Baso Juherman.
Dari informasi yang disampaikan PBMI, atlet peraih medali emas PON yang mendapat prioritas mengikuti Pelatnas di Jakarta. “Jatim kan dapat enam emas, jadi mereka mendapat prioritas,” kata Baso.
Selain mereka, PBMI juga membuka peluang bagi atlet potensial di luar peraih medali emas PON. Hanya saja, mereka harus melalui mekanisme seleksi terlebih dahulu. “Proses seleksinya nanti yang menentukan PBMI,” ujarnya.
Selain soal persiapan Pelatnas, Rakerprov MI Jatim mengagendakan penertiban administrasi dan kepengurusan yang ada saat ini. Pasalnya, meski sudah terbentuk 32 Pengkab dan Pengkot di seluruh Jatim, masih ada yang belum tertib administrasi.
“Kami akan tertibkan mereka yang tidak tertib. Karena buat apa banyak Pengkab dan Pengkot kalau tidak aktif. Kita harus berjalan selaras, karena kita sudah bersusah payah membangun Muaythai, tapi di bawah tidak jalan,” paparnya.
Baso juga menyatakan, bahwa Pengprov MI Jatim tak segan-segan untuk merombak kepengurusan yang ada bila tidak semisi dan sevisi.
“Yang tidak aktif kita reshuffle. Karena kami berpikir, pengurus cabang seluruh kabupaten/kota harus terbentuk dan menjalankan program yang dicanangkan PBMI, karena kami melihat potensi atlet muahytai ini sangat besar,” terang Baso.
Kejurprov Muaythai Jatim 2024
Selain Rakerprov, Pengprov Muaythai Jatim juga akan menggelar Kejurprov yang akan digelar di Gelora Pancasila, Surabaya, pada 20-23 Desember 2024 mendatang, atau sehari setelah Rakerprov.
Sesuai data yang masuk ke meja panitia sampai saat ini sudah ada 300-an peserta yang telah mendaftar. Mereka akan bertanding di beberapa kategori, yakni Youth 9-10 tahun, 10-11, 11-12, 12-13, 13-14, 14-15, 15-16, 16-17, dan U-23, serta senior.
Untuk nomor tarung di kategori senior akan mempertandingkan semua kelas baik putra maupun putri. Begitu juga di nomor seni, yakni muay aerobic, muay boran, waikhru.
“Ini sebagai wujud komitmen kami untuk melakukan pembinaan dan pembibitan atlet. Kami berharap muncul talenta-talenta hebat dari sini yang akan mengharumkan nama Jatim di kancah nasional dan Indonesia di arena internasional,” ujar Baso.
Advertisement