Peningkatkan kualitas jurnalistik hukum menjadi salah satu prioritas dalam program kerja Komunitas Media Pengadilan dan Kejakasaan (KOMPAK) 2018-219. Program kerja ini tertuang dalam hasil Rapat Kerja (Raker) yang digelar di Bali, 27-28 April 2018. Ketua KOMPAK, Budi Mulyono mengakui jika banyak masukan dari anggotanya yang terdiri dari berbagai wartawan dari media cetak maupun elektronik untuk membuat program kerja dalam rangka peningkatan kualitas jurnalistik hukum. "Banyak masukan-masukan, salah satunya memang program kerja peningkatan kualitas jurnalistik hukum. Banyak teman-teman kita yang sebelumnya ngepos di tempat lain, seperti olahraga, ekonomi maupun politik. Tiba-tiba pindah ke pos hukum, tentu tidak mudah, " ujarnya. Berbagai program peningkatan kualitas jurnalistik hukum nanti, lanjut Budi, bisa dilakukan dengan berbagai kegiatan. Mulai dari pelatihan jurnalistik hukum maupun diskusi kecil yang digelar secara berkesinambungan. "Setahun sekali nanti kita gelar pelatihan jurnalistik hukum. Semantara diskusi bisa kita gelar sewaktu-waktu. Bisa sebulan sekali atau dua kali. Bukan hanya berguna untuk teman-teman yang baru ngepos di hukum. Tapi buat yang sudah ngepos lama sekalian merefresh lagi, " ucapnya. Sementara, salah satu anggota KOMPAK, Faizal mengakui jika penulisan berita hukum tidak semudah yang dibanyangkan. "Kebetulan saya banyak pos, salah satu yang sulit memang menulis hukum. Program peningkatkan kualitas jurnalistik harus dilaksanakan, " harap wartawan Kompas.com ini. tom