Gelar Pameran 'Banyuwangi Kolo Semono', Pamerkan Budaya, Sejarah Hingga Tradisi Lampau
Banyuwangi akan menggelar pameran bertajuk "Banyuwangi Kolo Semono". Kegiatan ini akan membawa pengunjung untuk merasakan kekayaan budaya, sejarah dan tradisi Banyuwangi.
Acara ini sendiri akan digelar pada 3-7 Juni 2024 di halaman kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi.
Kabid Pemasaran Disbudpar Banyuwangi, Ainur Rofiq, secara harfiah, ‘Banyuwangi Kolo Semono’ mengandung arti ‘Banyuwangi pada saat itu’. Merujuk pada Banyuwangi tempo dulu.
"Acara ini bagus sekali sebagai media pengenalan sejarah dan tradisi Banyuwangi,” jelasnya, Minggu, 2 Juni 2024.
Dijelaskannya, Banyuwangi Kolo Semono adalah panggung bagi ragam kuliner tradisional. Dari hidangan lezat hingga minuman tradisional jamu yang kaya akan khasiat alami.
Pengunjung juga dapat mencoba relaksasi pijat tradisional, hasil kerajinan klasik berbahan kayu dan bambu, batu permata serta keindahan pakaian tradisional juga akan dipamerkan dalam acara ini.
“Tahun ini, kami meng-highlight soal gastronomi, atau dunia kuliner tradisional yang sebagaimana kita tahu Banyuwangi ini sangat kaya akan kuliner,” katanya.
Setiap harinya akan ada pertunjukan live musik dari musisi lokal. Pengunjung juga dapat menyaksikan dan mengikuti beragam perlombaan. Mulai dari lomba teater, lomba tari tradisional, hingga lomba musik tradisional dan sinden yang siap menuai decak kagum.
Banyuwangi Kolo Semono menjadi kesempatan bagus untuk mempelajari kebudayaan dan menapak tilas sejarah Banyuwangi dengan cara yang asyik. Acara ini terbuka untuk semua masyarakat tanpa pungutan biaya.
“Jadi, mari kita ramaikan Banyuwangi Kolo Semono agar pengetahuan kita bertambah,” ajaknya.