Gelar Forum Bisnis, KBRI Tokyo dan Bali Dorong Investasi di Bali
KBRI Tokyo dan Provinsi Bali menyelenggarakan Forum Bisnis Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Bali di Wisma Duta Besar RI di Tokyo pada Senin, 3 April 2023.
Kegiatan yang bertema Potensi Investasi, Perdagangan serta Pariwisata untuk pemulihan ekonomi di Provinsi Bali dibuka oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi dan dihadiri Gubernur Bali I Wayan Koster. Hadir pula narasumber Kepala Perwakilan Bank Indonesia di Provinsi Bali Trisno Nugroho.
Forum bisnis ini dihadiri sebanyak 70 peserta yang terdiri dari kalangan investor, asosiasi dan pelaku sektor keuangan Jepang. Di antaranya Executive Director Japan Indonesia Association (JAPINDA), Inc Norio Yamazaki dan Chief Executive Officer Global Trade Venture Yoshihisa Arai.
Turut hadir Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tokyo Hilman Tisnawan dan Kepala Kantor Perwakilan Bank BNI Tokyo Yudhi Zufrial.
Dubes Heri menjelaskan, kegiatan ini merupakan wadah bagi Provinsi Bali dalam mempromosikan potensi dan peluang investasi perdagangan dan pariwisata Indonesia dan Jepang.
"Bali, dengan semua sektor yang semakin baik di berbagai komoditas utama merupakan pilihan logis bagi pengusaha Jepang untuk melakukan diversifikasi usahanya," katanya.
Jepang merupakan salah satu sumber wisatawan mancanegara Bali. Data Badan Pusat Statistik mencatat sebelum pandemi pada 2019, kunjungan wisatawan Jepang ke Indonesia mencapai 519.623 orang. Sedangkan saat pandemi pada 2021 kunjungan wisatawan Jepang hanya 5.952 orang.
"Tahun 2022, investasi Jepang ke Bali sebanyak 121 proyek dengan nilai investasi US$ 9,879,600 dibandingkan tahun 2021 sebanyak 90 Proyek dengan nilai investasi US$ 7.537,800 atau meningkat 131% terhadap nilai investasi dan 134% untuk jumlah proyek,” ujar Dubes Heri yang didampingi Atase Perdagangan Arief Wibisono, Kepala Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Tokyo Mohamad Rifana dan Diplomat Muda Jurman Saputra Nazar.
"Di tengah peringatan 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang, saya menawarkan peluang emas bagi para pengusaha Jepang untuk melakukan aktivitas bisnisnya di Bali. Saya berharap, pengusaha asal Jepang agar semakin meningkatkan kegiatannya di Bali terutama berkolaborasi dengan UMKM di Indonesia," tambahnya.
Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster menyampaikan, setidaknya ada 10 proyek infrastruktur prioritas dan strategis untuk tahun 2023 sebagai peluang investasi.
"Pasca Pandemi COVID-19, Pemerintah Provinsi Bali berjuang membangkitkan kembali fondasi Perekonomian Bali dalam 6 (enam) sektor unggulan di antaranya sistem pertanian organik, kelautan/perikanan, ekonomi kreatif dan digital serta pariwisata melalui aktualisasi konsep Ekonomi Kerthi Bali," katanya.
Lanjut Koster, 10 proyek infrastruktur prioritas itu di antaranya Pembangunan Infrasturktur Jalan Shortcut Singaraja-Mengwitani Titik, Pembangunan Pelabuhan Sangsit di Kabupaten Bulengleng dan Pembangunan Kawasan Batur Global Geopark di Kabupaten Bangli serta Penataan Kawasan Pesisir Nusa Penida di Kabupaten Klungkung dan Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Gunaka sebagai Penunjang Kawasan Pusat Kebudayaan Bali,” terang I Wayan Koster.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia di Provinsi Bali Trisno Nugroho menyampaikan Ekonomi Bali secara keseluruhan 2022 tumbuh positif 4,84 persen dari kontraksi -2,46 persen di 2021.
Acara Forum Bisnis Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Bali di Wisma Duta ini digelar dengan suasana Bali di tengah keindahan bunga sakura yang bermekaran di halaman Wisma Duta. Para tamu undangan juga menikmati alunan suling Bali dari Gus Teja serta menyaksikan pameran kerajinan Bali.