Gelar Dialog Kebangsaan, Upaya FKUB Kota Kediri Ajak Pemuda Tangkal Intoleransi Jelang Pilkada
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kediri menggelar dialog kebangsaan dalam upaya menjaga kondusivitas jelang pilkada.
Acara dialog bertema “Peran Pemuda FKUB Dalam Menangkal Intoleransi Antar Umat Beragama Menyongsong Pilkada tersebut digelar di Gedung Mitra Graha Klenteng Tjoe Hwie Kiong, Selasa, 10 September 2024.
Dialog kebangsaan ini dihadiri sejumlah elemen pemuda dari Kota Kediri diantaranya pelajar SMA, mahasiswa, organisasi kepemudaan, dan lainnya.
Ada 3 nara sumber yang didatangkan, diantaranya Ketua FKUB Kota Kediri Moh Salim, Kasat Intelkam Polres Kediri Kota AKP Agus Sutanto, dan Pendeta Mario.
"Ini adalah cara niat kami dari FKUB Kota Kediri yang merajut khususnya pemuda dan tokoh agama agar solid merapatkan barisan menyukseskan hajatan besar kita pada 27 November 2024 menghasilkan pemimpin yang direstui oleh Tuhan," kata Moh Salim.
Moh Salim berharap, nantinya muncul embrio dari generasi muda yang bisa melanjutkan semangat FKUB dalam menjaga toleransi antar umat beragama.
"Yang jelas bagaimana anggota FKUB yang usianya di atas usia 60 tahun, menjadikan kami dari NU, Muhammadiyah , LDII dan lainnya bisa duduk bersama menjadi indah. Allah menghendaki kita berbeda, kalau jadi satu kelompok jelas tidak indah. Saya berharap Kota Kediri menjadi indah, aman dan damai," harapnya.
Kasat Intelkam Polres Kediri Kota AKP Agus Susanto memberikan pemaparan tentang paham radikalisme dan pencegahannya.
Pada konteksi Pilkada, Agus mengimbau para pemuda lebih selektif dalam menyaring segala bentuk informasi baik melalui media sosial maupun media lainnya.
“Misalkan soal penculikan anak yang sengaja dihembuskan untuk menciptakan keresahan di masyarakat. Ini harus dicari kebenarannya. Apalagi menjelang Pilkada kadang yang gampang menemukan berita yang menghasut dan memprovokasi," ucapnya.
Advertisement