Gelar Debat Publik Pertama, KPU Kota Kediri Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin
Pelaksanaan debat publik pertama calon Walikota dan Wakil Walikota Kediri Pilkada 2024 berlangsung semarak dan sukses. Acara yang diselenggarakan dan difasilitasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri tersebut, berlangsung aman dan kondusif dari awal hingga akhir pelaksanaan acara.
Pasangan calon nomor urut 1, Vinanda Prameswati dan Gus Qowim serta Feronica dan Regina hadir beserta simpatisan pendukungnya. Acara debat publik ini mengusung tema “Peningkatan Sumber Daya Manusia, Kualitas Hidup, Layanan Publik Menuju Kota Kediri yang Lebih Baik”.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Kota Kediri, Reza Cristian menyampaikan, kegiatan debat publik pertama merupakan salah satu metode kampanye dalam meyakinkan masyarakat Kota Kediri yang memiliki hak pilih untuk memilih calon pemimpin, Rabu 27 November 2024.
"Tinggal 26 hari lagi kita akan menuju pada hari pemungutan suara, yaitu Rabu 27 November 2024. Tetapi masih ada tahapan yang harus kita selesaikan lebih dulu. Contohnya seperti kegiatan saat ini debat publik pertama. Yang memang secara regulasi merupakan kewajiban KPU Kota Kediri untuk memfasilitasi kegiatan kampanye debat antar pasangan calon. Di mana sudah kita tetapkan sebanyak dua kali. Debat kedua sesuai rencana dilaksanakan pada 20 November 2024," terang Reza Cristian dalam sambutannya.
Debat ini merupakan momentum yang sangat penting dalam menumbuhkan niat semangat berkampanye bagi pasangan dua calon untuk meyakinkan 200.000 lebih calon pemilih di Kota Kediri melalui metode berasaskan Langsung Umum Bebas dan Rahasia (Luber) sesuai peraturan perundangan.
"Semoga tema debat malam ini dapat membuka wawasan kita terutama bagi calon pemilih yang tersebar di 405 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Kediri. Untuk bisa mengetahui profil masing masing calon dalam bentuk visi misi dan program yang diusung. Dengan tujuan dan harapan kami KPU Kota Kediri dapat meningkatkan partisipasi jumlah pemilih. Kami juga berharap pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berjalan demokratis sehingga dapat melahirkan pemimpin yang terbaik bagi warga Kota Kediri," harapnya.
Dalam aturan debat, setiap pasangan calon diperkenankan untuk menyampaikan visi misi dan program yang diusung. Setiap pasangan calon juga diperbolehkan untuk bertanya dan menanggapi apa yang telah disampaikan oleh calon lain. Sejumlah panelis dari kalangan akademisi turut dihadirkan oleh KPU Kota Kediri. (ADV)