Gelar ACRP, Kemenag Seleksi Proposal Bantuan Riset-Publikasi
Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama menggelar Annual Conference on Research Proposal (ACRP). Giat ini dibuka hari ini oleh Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani dan akan berlangsung hingga 24 November 2021.
ACRP akan menyeleksi 996 calon nominee penerima bantuan Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian Masyarakat (Litapdimas). Jumlah ini merupakan hasil seleksi awal dari 2.985 pendaftar.
ACRP mengusung tema "Menguatkan Produktivitas PTKI (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam), Memperkokoh Moderasi Beragama". Proses seleksi dilakukan dengan presentasi dari masing-masing proposal secara hybrid di hadapan para reviewer.
Muhammad Ali Ramdani menegaskan ACRP sebagai bagian upaya memperkokoh khittah dan peran PTKI dalam mengemban tri dharma perguruan tinggi. Salah satunya melalui riset, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat.
"Riset merupakan jihad, publikasi adalah dakwah, dan pengabdian masyarakat merupakan khidmah. Saya ingin mendorong para dosen PTKI untuk melakukan jihad dengan sekuat tenaga dalam wujud melakukan riset tentang bagaimana peran dan khittah PTKI itu diselenggarakan," ucap Ali Ramdani di Tangerang Senin 22 November 2021.
Relasi Islam-Pengetehuan
"Relasi Islam dan ilmu pengetahuan serta relasi Islam dan negara menjadi isu yang perlu diangkat dalam kajian riset ini, demikian juga dengan publikasi ilmiah sebagai sarana dakwah PTKI," ujarnya lagi.
Ali Ramdani berharap para dosen PTKI dapat berkarya dan menghasilkan tulisan yang produktif dan bernash, serta mampu mendakwahkan umat untuk memiliki komitmen kebangsaan yang kuat. Pengabdian masyarakat sebagai wujud dari khidmah PTKI dilakukan dengan cara “turun gunung” untuk melakukan pendampingan dan pembinaan secara nyata kepada seluruh lapisan masayarakat.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Suyitno menjelaskan, tahun ini proses pengajuan, penilaian, dan penetapan proposal sepenuhnya dilakukan secara online, paperless dan terintegrasi melalui aplikasi litapdimas. Proposal yang terpilih akan diuji akurasi berdasarkan sejumlah aspek, antara lain: novelty, anti-plagiasi, serta metodologi riset dan pengembangan masyarakat.
"Aspek lain yang juga diuji adalah kematangan penyiapan rencana kerja, serta tingkat kontribusinya terhadap pengembangan keilmuan, keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan," jelas Suyitno.
Annual Conference on Research Proposal (ACRP) merupakan ajang akademik untuk menentukan proposal terpilih di bidang penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat civitas Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dari seluruh tanah air. Kegiatan ini menjadi barometer kualitas penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat yang diharapkan berkontribusi terhadap peningkatan produksi ilmu pengetahuan, martabat perguruan tinggi, serta cerminan atas kapasitas dan kualitas dosen PTKI.
Advertisement