Gelang Xyloband Konser Coldplay di Jakarta sudah Kembali 77%
Konser Coldplay di Jakarta masih menyisakan cerita pilu. Pertama, kasus dugaan penipuan jual beli tiket Coldplay korban Ghisca Debora Aritonang mencapai Rp 5,1 miliar atau setara 2.268 tiket. Kasus ini ditangan Polres Metro Jakarta Pusat.
Kedua ialah pengembalian gelang Xyloband yang dipakai oleh semua penonton konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu 15 November 2023. Xyloband adalah wristbands konser Coldplay yang sengaja dipinjamkan kepada penonton di tiap negara yang dikunjungi.
Gelang LED ini bisa menyala mengeluarkan berbagai warna sesuai dengan suara musik di konser tersebut. Gelang itu didapatkan semua penonton usai menukarkan tiket konser. Coldplay memang sudah berkomitmen untuk menggelar konser berkelanjutan dan dengan karbon serendah mungkin atau ramah lingkungan.
Setelah konser Coldplay Music of the Spheres World Tour 2023 di Jakarta selesai, banyak yang mempertanyakan berapa persen penonton yang mengembalikan gelang unik itu. Sebagai informasi, kapasitas SUGBK bisa menampung 80.000 orang.
Gelang Kembali 77%
Image Dynamics selaku konsultan public relations promotor Coldplay Music of the Spheres World Tour 2023 Jakarta, memberikan klarifikasi soal jumlah pengembalian gelang Xyloband dari penonton di Indonesia.
"Sehubungan dengan informasi yang beredar terkait tingkat pengembalian Xyloband konser Coldplay di Indonesia sebesar 52%. Kami selaku selaku konsultan public relations promotor Coldplay Music of the Spheres World Tour 2023 Jakarta ingin mengklarifikasi bahwa informasi tersebut salah," berdasarkan keterangan resmi dari Image Dynamics, Rabu 22 November 2023.
Image Dynamics menyebut sudah ada klarifikasi langsung dari manajemen Coldplay kepada promotor soal jumlah pengembalian gelang Xyloband. Jumlahnya sudah lebih dari 50 persen.
"Pihak manajemen Coldplay telah mengkonfirmasi kepada pihak promotor, yaitu TEM Presents dan PK Entertainment, bahwa tingkat pengembalian Xyloband untuk konser Coldplay yang berlangsung pada 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta adalah 77%," jelasnya.
"Oleh karena itu, kami mohon kepada media dan masyarakat untuk tidak menyebarkan lebih lanjut informasi yang tidak tepat dan mengacu kepada data yang benar. Terima kasih atas antusiasme yang diberikan pada konser Coldplay Music of the Spheres World Tour 2023 Jakarta," tegas Image Dynamics.
Mengenal Gelang Xylobands
Menurut laman Xylobands, ide gelang dari salah satu penggemar Coldplay bernama Jason Regler. Ia mengusulkan pertama kali sekitar tahun 2011. Setelah idenya diterima oleh manajemen Coldplay, Jason Regler mulai memproduksinya di bawah perusahaan miliknya yakni RB Concepts untuk konser Coldplay.
Perusahaan miliknya telah memproduksi Xylobands, LED Balls, dan Lanyards yang juga dapat menyala. Xylobands mengandalkan sebuah sinyal radio yang diatur dari sebuah transmitter khusus atau tempat penerima sinyal yang dimiliki panitia yang kemudian dikirim ke Xylobands milik penonton. Maka kendali penuh atas perubahan warna ada di tangan panitia konser.
Gelang ini memiliki batas radius untuk sinyal dapat sampai sempurna yakni maksimal 800 meter. Untuk kebutuhan konser yang digelar di stadium yang sangat besar akan ada transmitter tambahan yang dapat membantu semua gelang menyala dengan merata.
Jika ada yang membeli Xylobands atau diam-diam membawa pulang gelang tersebut, tidak bisa dinyalakan lagi karena pusatnya berada di area konser. Xylobands juga memiliki batas daya untuk dapat menyala yakni maksimal 18-19 jam. Xylobands juga dapat diperpanjang ketahanan dayanya hingga 3 minggu dengan menggunakan mode hemat daya.
Advertisement