#GejayanMemanggil Tolak Omnibus Law
Ratusan mahasiswa dari sejumlah elemen kampus di Jogjakarta mulai bergerak menuju Jalan Gejayan untuk menggelar aksi #GejayanMemanggil Tolak Omnibus Law, pada Senin 9 Maret 2020.
RUU Omnibus Law Cipta Kerja menuai kritik dan penolakan dari banyak pihak. RUU tersebut dinilai tak ramah bagi masyarakat kecil dan tatanan lingkungan.
Mahasiswa mulanya memadati titik kumpul Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sekitar pukul 11.20 WIB, massa aksi mulai longmarch menuju Jalan Gejayan Yogyakarta yang berjarak sekitar 500 meter dari kampus tersebut.
Selain membentangkan spanduk-spanduk dan membawa poster-poster bernada penolakan atas omnibus law, sebagian dari mahasiswa tersebut juga membawa kentongan.
Elemen mahasiswa yang turun ke jalan antara lain Aliansi Mahasiswa UGM, Aliansi Mahasiswa UAD, Aliansi UMY Bergerak, Aliansi Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Aliansi Mahasiswa UAJY, Aliansi Mahasiswa UNY, dan Aliansi Mahasiswa UNISA Yogyakarta.
Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) juga bakal meramaikan aksi. Ketua SBSI Korwil DI Yogyakarta Dani Eko Wiyono mengatakan RUU Omnibus Law tidak boleh sampai disahkan. Aksi juga akan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat. Puncak aksi akan dimulai pukul 14.00 WIB.