Gejala Bengkak Jantung yang Dialami Roy Kiyoshi
Paranormal Roy Kiyoshi mengaku didiagnosa dokter mengalami pembengkakan jantung atau kardiomegali. Sebelum diketahui ada bengkak jantung, Roy Kiyoshi mengaku selalu kelelahan setiap kali menaiki tangga yang hanya satu lantai di atasnya.
"Gejalanya kayak capek. Aku naik tangga ke lantai dua, capek banget. Itu sih gejalanya," ia membeberkan.
Lebih jauh, Roy Kiyoshi menjelaskan bahwa kondisi tubuhnya ini lantaran ada faktor genetik dari keluarganya. Sebab, beberapa anggota keluarga besarnya juga mengalami hal serupa.
"Terus ada maag juga, sakit jantung juga. Karena ini kayak genetik. Saudara-saudara aku, papanya sepupu aku, semua punya hal yang sama, kayak jantung gitu. Makanya, papa khawatir banget sih melihat kondisi anaknya," jelas pria 34 tahun ini.
Seperti Roy Kiyoshi, orang dengan kondisi bengkak jantung akan sesak napas. Selain itu, orang akan cepat merasa lelah, kadang jantung berdebar dan kaki bengkak.
Penyebab bengkak jantung ada beragam. Antara lain, riwayat serangan jantung yang disadari maupun tidak disadari, hipertensi dalam waktu lama, miokarditis atau radang otot jantung, penyakit jantung bawaan, infeksi pada jantung, kelainan katup dan penyakit jantung pada kehamilan atau kardiomiopati peripartum.
Dari sekian banyak penyebab ini, ada dua penyebab yang umum ditemui dalam kasus bengkak jantung yakni, riwayat serangan jantung dan hipertensi.
1. Riwayat serangan jantung
Orang kadang tidak sadar bahwa pernah mengalami serangan jantung. Kondisi pembengkakan biasanya akan terlihat dari electrocardiogram (EKG). Dalam kanal YouTube Vito A. Damay, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, ia menjelaskan bahwa pada EKG, jantung terlihat lebih besar dari ukuran normal tetapi dinding jantung tipis.
Mereka yang selamat dari serangan jantung, tetap bisa beraktivitas dalam kondisi jantung bengkak. Hanya saja, orang akan cepat lelah, napas lebih sering terengah-engah (ngos-ngosan) dan lebih nyaman tidur dengan bantal tinggi sebab napas bisa sesak saat posisi tidur terlentang dan datar.
2. Hipertensi dalam waktu lama
Orang dengan hipertensi tanpa pengobatan tepat dalam waktu lama, tekanan darah kerap tidak terkontrol akibatkan ada penebalan dinding jantung. Dari foto X-Ray, jantung terlibat membesar dan kerap disederhanakan sebagai jantung yang membengkak. Padahal, kata Vito, dinding jantung yang menebal.
Penanganan Bengkak Jantung
Vito berkata penanganan bengkak jantung akan tergantung dari penyebabnya. Jika penyebab tertangani, kondisi bengkak jantung akan lebih terkontrol. Perubahan gaya hidup seperti yang dilakukan Roy Kiyoshi memang akan disarankan semua dokter, tetapi penanganan yang lebih spesifik tentu akan dilihat lagi penyebabnya.
"Kalau hipertensi misalnya, ya konsumsi obat-obatan rutin (agar tekanan darah stabil) biar tidak makin berat tekanannya buat jantung," jelas Vito.
Advertisement