Geger Video Pasangan Gancet, Ini Cara Mengatasinya
Sebuah video di YouTube memperlihatkan sepasang pria dan perempuan bukan pasangan sah ketahuan berhubungan layaknya suami istri di sebuah kamar kos. Namun, pasangan tersebut tidak bisa lepas satu sama lain alias gancet. Si perempuan ditindih pria hanya ditutupi selimut tanpa sehelai pakaian.
Dalam video YouTube Gus Idris Family, Minggu 5 September 2021, terlihat sepasang muda mudi tertelungkup di atas kasur tanpa busana. Si perempuan terus mengucap lirih meminta tolong sambil menangis, sementara si pria hanya sesekali mengeluarkan suara lirih.
“Tolong, tolong, tolong, sakit. Saya nyesal,” ucap perempuan gancet sambil menangis.
Video ini viral setelah diunggah ulang di beberapa akun TikTok seperti Melati Putih dan @indriani_be. Peristiwa ini diduga terjadi di Malang Jawa Timur.
Cara Mengatasi Pasangan Gancet
Dipandang dari sisi medis, demikian menurut Medical News Today, fenomena pasangan tidak bisa terpisah saat berhubungan seks disebut juga dengan penis captivus. Kondisi ini terjadi ketika penis terjepit di vagina saat berhubungan seksual, sehingga tidak bisa terlepas atau terpisah.
Meski laporan mengenai kejadian ini masih sangat jarang, jika salah satu pasangan merasa penis captivus terjadi, hal pertama yang dilakukan, kedua pasangan harus tetap tenang. Jangan sekali-kali mencoba memaksa penis keluar dari vagina. Karena, dengan melakukan hal itu, dapat melukai salah satu atau kedua pasangan. Penting juga untuk tidak mencoba membuka vagina atau mencungkil penis secara manual.
Kejadian Langka hingga Dianggap Mitos
Menarik napas dalam-dalam, dapat membantu kedua pasangan menjadi atau tetap tenang. Saling mengalihkan perhatian atau membuat lelucon di luar situasi, juga dapat meredakan ketegangan dan mengurangi rangsangan pada alat kelamin. Selain itu, tetap tenang dan membiarkan otot-otot pada kedua tubuh tetap rileks dapat membantu menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin tanpa komplikasi.
Jika fenomena ini terjadi, kemungkinan hanya akan berlangsung sesaat selama beberapa detik atau menit, sebelum penis dan vagina menjadi rileks, hingga akhirnya dapat terlepas atau terpisah. Karena kejadian penis captivus atau gancet ini sangat langka, banyak orang yang menganggapnya hanya sebagai mitos.
Pasangan Gancet Diduga Video Settingan
Video sepasang kekasih gancet viral di media sosial. Namun, netizen mempertanyakan kebenaran video gancet ini. Seperti dalam video, suasana di lokasi ketika itu sempat memanas. Namun, Lurah kemudian berusaha menenangkan warganya agar tidak lain hakim sendiri. “Saya sebagai Lurah bertanggung jawab di sini. Jangan main hakim sendiri,” tegasnya.
Dengan negosiasi yang cukup alot akhirnya Lurah berhasil meminta kepada Gus Idris untuk segera melepaskan pasangan gancet. “Mohon dengan sangat disembuhin, takutnya nanti keburu meninggal,” ucap lurah.
Gus Idris kemudian membacakan doa-doa untuk membantu melepaskan pasangan gancet tersebut. Selain itu Gus Idris meminta agar kedua pasangan gancet bersumpah untuk tidak mengulangi perbuatannya.
“Saya berjanji dan saya bersumpah akan bertaubat. Jika saya mengulangi, saya siap menerima teguran dari Allah,” ucap pasangan mesum itu secara bersamaan.
Sekitar 5 menit, pasangan gancet itu akhirnya bisa dilepaskan. Namun, netizen mulai membongkar unggahan video ini. Bak detektif, netizen menemukan sumber asli video tersebut dari kanal YouTube Gus Idris. Kontennya selain dakwah juga memuat unsur misteri. Mirip sinetron azab. "Skip, banyak settingan di video gus idrs," jelas netizen @Idooo. Nah, loh, jadi peristiwa gancet ini video benaran atau settingan?".
Nama Gus Idris pernah viral pada Maret 2021. Gara-garanya, anak buah Gus Idris heboh mengunggah video bahwa pimpinannya ditembak oleh orang tak dikenal saat mengusir hantu.
Tembakan itu mengenai dada kanan kanan Gus Idris sehingga membuatnya langsung terkapar dan mengeluarkan darah. Namun anehnya, tak satu pun dari pihak keluarga Gus Idris melapor ke polisi. Bahkan, pihak kepolisian menegaskan video berdurasi 4 menit 19 detik itu hoaks setelah dilidik menggunakan IT.
Advertisement