Geger Video Bus Rombongan Haji Indonesia Terbakar, Yang Ternyata Hoax
Kementerian Agama (Kemenag) mengingatkan agar para jemaah calon haji dan keluarganya tidak begitu saja percaya pada beberapa kabar bohong (Hoax) mengenai jemaah haji Indonesia di musim haji 2018 ini.
Dilansir www.kemenag.go.id, berita seperti ini kadang sengaja diembuskan untuk menimbulkan kekhawatiran terutama bagi keluarga di Tanah Air. Salah satu kabar yang jadi sorotan Kemenag adalah informasi adanya sebuah bus yang terbakar pada Jumat 27 Juli 2018 pagi.
Kabar Hoax itu kini viral berupa potongan video bus yang terbakar dan disertai kalimat :
"Saat perjalanan dari Madinah-Mekkah bus yg penumpangnya dari kloter BLOK AGUNG diantaranya masIMAM MAWARDI/ ISTRI, dalam kondisi TERBAKAR sopirnya juga dari banyuwangi penumpang selamat..mari kita doakan semoga perjalanan selanjutnya aman dan lancar...aamiin"
Terkait informasi ini, Kabid Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subkhan Cholid, langsung membantahnya. "Info itu Hoax alias tidak benar," kata Subkhan.
Menurut Subkhan, bus tersebut mengangkut jemaah Turki, bukan Warga Negara Indonesia (WNI). “Mereka mengalami kecelakaan dan terbakar di wilayah Asfan atau 80 km dari Makkah,” kata dia.
Penyebab kecelakaan, kata Subkhan, karena ada mobil dari arah berlawanan yang berguling-guling dan menghantam tepat di ruang pengemudi hingga terbakar.
“Untuk sopir memang WNI bernama Syafii meninggal, tapi sekali lagi seluruh penumpangnya warga Turki bukan WNI,” kata dia.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwaranas mengatakan jika sopir Bus terbut warga asli Banyuwangi. (wah)
Advertisement