Geger, Siswi SMK di Lamongan Ditemukan Tewas Membusuk di Warkop Kosong

Warga seputar kompleks Perumahan Made Great Residen, Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan digegerkan penemuan mayat perempuan di sebuah warung kopi setempat, Rabu 15 Januari 2025.

Saat ditemukan, mayat  diperkirakan usia 16 tahun itu sudah dalam keadaan membusuk dan dihinggapi belatung.

Penemuan mayat sekitar pukul 07.00 WIB. Berawal saat Ahmad Zamroni, 28 tahun, warga Desa Madedadi, Kecamatan Lamongan itu hendak bersih-bersih. "Karena sudah sebulan lebih warkop tersebut tutup, "tuturnya, saat dimintai keterangan polisi.

Ketika hendak mengawali bersih-bersih, Zamroni melihat rolling door sudah dalam kondisi terbuka selebar 1 meter. Ia juga sempat mencium bau busuk. 

Hanya, Zamroni, penyewa baru warkop tersebut, tetap nekat masuk. Dan, alangkah terkejutnya dia ketika melihat ada mayat yang tertutup kursi panjang di dalam warkop itu.

"Pertama kali melihat, hanya terlihat tangan dan kaki yang sudah dikerumuni ulat. Setelah itu saya keluar lagi, "imbuhnya.

Secepatnya Zamroni memberitahukan kepada Andi Mariyono, 49 tahun, warga sekampung, yang juga sedang membersihkan rumput di samping bangunan warkop. Ia juga segera lapor ke Polsek Lamongan yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Mendapat laporan, secepatnya Kapolsek Lamongan Kompol M. Fadelan beserta anggotanya meluncur ke TKP. Dua anggota tim Inafis Polres Lamongan juga turut serta.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata sosok mayat perempuan. Tubuhnya tertutup tiga buah kursi panjang. Tubuhnya mengenakan kaus lengan panjang warna krem dan rok panjang motif zebra. 

Kepala korban dililit dengan celana jeans panjang. Di TKP juga ditemukan batu kumbung ukuran 30 x 10 centimeter. Saat itu juga korban yang tidak diketahui identitasnya itu dievakuasi dan dibawa ke RSUD dr Soegiri Lamongan.

Identitas Korban Diketahui 

Identitas sosok mayat perempuan di warkop akhirnya terungkap. Diketahui  bernama VPR, 16 tahun, asal Kecamatan Sukodadi, Lamongan.

Diketahui identitas mayat berawal saat seorang lelaki asal Kecamatan Sukodadi datang ke kamar mayat RSUD dr Soegiri Lamongan. Ia berniat melihat sosok mayat tersebut, karena beberapa hari lalu ia kehilangan anak perempuan.

Begitu diizinkan masuk, lelaki yang didampingi kepala desa setempat itu mengakui bahwa sosok mayat itu benar anaknya. Tentu, setelah melihat ciri-ciri khusus pada tubuh mayat. Korban masih duduk di bangku salah satu SMK di Lamongan.

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Hamzaid membenarkan adanya penemuan mayat perempuan di warkop tersebut. Dikatakan, kasusnya sedang dalam penyelidikan.

"Kita sedang mengumpulkan  informasi saksi-saksi dan barang bukti. Selain itu menunggu hasil otopsi, "katanya.