Geger Saling Klaim Mobil PCR, Tagar Bu Risma Trending di Twitter
Tanda pagar Bu Risma jadi salah satu topik populer di Twiter pada Jumat, 29 Mei 2020, petang. Tagar itu muncul mengikuti marahnya Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang merasa mobil PCR bantuan untuk Kota Surabaya dari Pemerintah Pusat, diserobot oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Saat berita ditulis, tagar itu telah digunakan sebanyak 4.332 kali. Percakapan yang menggunakan tagar itu banyak memberikan dukungan pada Walikota Surabaya Tri Rismarini.
Misalnya akun @Sbyfess menulis "cak dukung Bu Risma! Bu Risma! iku wong wedok teges, ayu, pinter, niati apik, gae Suroboyo, komitmene gede, cerdas, sangar. Gak gelem dadi presiden. Mek Gae Suroboyo!"
Akun lain menyampaikan kekesalan dan rasa tak terima jika Bu Risma dituduh tak bisa kerja mengatasi pandemi covid-19,mengingat Surabaya menjadi kota penyumbang kasus terbanyak di Jatim.
Akun @heikunkun menulis" Cik Kesel! Sejak kapan Bu Risma gak bisa kerja? Sejak kapan hah? Eh, nutup prostitusi terbesar se Asia Tenggara ae iso. Jalan Gubeng Ambles, sewengi langsung ketutup, keaspal. Banjir? Halah pasti Bu Risma turun jalan," tulisnya.
Sementara akun @LusiHQ mencuit dengan nada berbeda. Sambil mengunggah berita dari BNPB Indonesoa soal mobil PCR, akun bernama Lusi Jemblem itu menulis, "Walaupun Bu Risma masih sering ngomel-ngomel karena mobil tidak datang sesuai jadwal. Kalian tahu siapa yang jadi korban? Penduduk Surabaya," tulisnya.
Seperti diberitkan sebelumnya, Walikota Surabaya Tri Rismaharini sempat kesal dan melontarkan tuduhan jika Pemprov Jatim menyerobot mobil PCR bantuan dari pemerintah pusat. Risma kesal, karena dua mobil yang diklaim turun ke Jatim karena permintaanya langsung kepada Doni Monardo, ternyata diturunkan ke Lamongan dan Tulungagung, oleh Pemprov Jatim.