Geger Penemuan Bayi di Gubuk Sawah, 44 Keluarga Berebut Adopsi
Warga Desa Sendangduwur, Kecamatan Paciran, Lamongan digemparkan dengan penemuan bayi mungil berjenis kelamin perempuan di sebuah gubuk persawahan Bukit Kendil, Selasa 8 Oktober 2019 kemarin. Orang yang pertama kali menemukan bayi itu adalah Ilmah. Perempuan berusia 46 tahun tersebut awal mulanya sedang berangkat ke sawah.
Saat itu, Ilmah yang melintas di sekitar persawahan Bukit Kendil, Desa Sendangduwur, terkaget oleh suara tangisan, seperti tangisan seorang bayi. Ia pun lantas menelusuri sumber suara tersebut.
"Saya penasaran, kemudian berusaha mencari suara tangisan itu di mana, dan ternyata ada seorang bayi di gubuk sawah," tutur ilmah.
Ilmah sontak terkaget saat melihat sosok bayi mungil perempuan di gubuk sawah yang terbungkus selimut warna kuning bergambar Mickey Mouse. Ia pun langsung mengabarkan kepada warga sekitar.
"Saya langsung beritahu kepada warga lainnya. Hingga terdengar sampai ke perangkat desa, lalu dari situ akhirnya melapor ke polisi," bebernya.
Sementara itu, kepolisian setempat yang mendapat laporan, kemudian bergerak ke lokasi kejadian, dan langsung olah TKP untuk menyelidiki siapa pelaku yang tega membuang bayi tak berdosa tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan siapa pelaku pembuangan bayi ini. Serta meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk Ibu Ilmah yang pertama kali menemukan bayi itu," terang Kapolsek Paciran, AKP Suratman, Selasa 8 Oktober 2019.
Suratman mengatakan, pihaknya saat ini masih belum mengetahui siapa orang tua bayi, dan siapa yang tega melakukan pembuangan bayi malang tersebut.
"Kita masih dalam tahap menggali keterangan, untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengetahui siapa pelakunya," imbuhnya.
Penemuan bayi itu pun menyita perhatian warga. Puluhan warga pun berbondong-bondong berebut untuk bisa mengadopsinya. Mereka rela datang ke Mapolsek Paciran untuk berniat mengadopsi sang bayi.
Menurut Kapolsek Paciran, Suratman, kini sedikitnya terdapat 44 orang yang mengajukan diri untuk mengadopsi bayi perempuan tersebut.
"Sudah ada sebanyak 44 orang yang mau jadi orang tua asuh sang bayi," kata dia.
Sementara itu, diperkirakan bayi mungil perempuan tersebut baru berusia dua minggu. Kini bayi mungil itu sedang berada di RS Dr. Suyudi Paciran, untuk dilakukan perawatan.